Senin, 25 November 2013

Tentang Abu Diaby

salah satu hal yang membuat saya kagum dengan meriam london ialah sosok Abu Diaby. Dalam kesibukannya sebagai pemain bola profesional. Ia menyempatkan diri tuk menghafal Quran. Dan hafalannya skrang sudah 19 Juz mas bro n sist. Berikut saya kutip berita berita Diaby ya........




Abou Diaby, salah satu gelandang Arsenal dikenal sebagai seorang Muslim yang taat beribadah. Satu lagi yang mengagumkan ternyata pesepak bola asal Perancis ini juga seorang penghafal Al Qur’an.

Hal ini diketahui dari akun twitter salah seorang pengajar Ebrahim college di London, Mufti Muhammad (@Mufti_Muhammad). “In conversation with Arsenal Footballer Abu Diaby @ Ebrahim college dinner tonight, who’s memorised 19 ajza of Qur’an! (Dalam obrolan bersama pemain Arsenal Abu Diaby di Ebrahim College saat makan malam, yang mana dia hafal 19 juz Al Qur’an!)”, sentil Mufti Muhammad pada Diaby.

Bagi Diaby, mengunjungi Ebrahim College adalah hal biasa, karena dia merasa nyaman berada dalam komunitasnya di sana.

Diaby disebut-sebut juga menjadi salah satu donatur tempat sekolah Islam yang terkenal di Ibu Kota Inggris itu. Ebrahim College juga mendidik dan membimbing para mualaf yang ingin mendalami ajaran agama Islam. Selain itu, Diaby juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya pada malam amal untuk etnis Muslim Rohingya.



Berikut adalah kutipan wawancara dengan pemain berdarah Prancis ini:
Mulai kapan Anda bermain sepakbola?
Saya mulai bermain sepakbola pada usia 10. Saya awalnya bermain basket dan benar-benar menikmatinya. Saya yakin saya bermain basket secara profesional tapi kakak saya malah main sepak bola dan dia sangat baik. Saya menonton dia bermain sepanjang waktu dan kemudian akhirnya, saya mulai bermain (bola) dengan dia.

Keluarga Anda mendukung?
Keluarga saya selalu sangat mendukung dan mendorong saya, terutama ayah saya. Dia mencintai sepak bola! Dia datang ke setiap pertandingan, di mana saja. Saya yakin dia sudah berkelana ke seluruh Prancis untuk memastikan dia tidak melewatkan setiap pertandingan saya! Ayah saya selalu menjadi pengaruh terbesar saya.
Pada usia 17, saya masuk dalam tim pertama. Pelatih mengajarkan dan mendorong saya untuk berlatih dan memperbaiki keterampilan saya.

Apa hubungan Anda seorang Muslim dengan Anda seorang pesepak bola?
Sebagai seorang Muslim, keyakinan saya selalu mendorong saya untuk jadi kuat dan selalu fokus, tidak hanya dalam kehidupan pribadi saya, tapi dalam sepakbola. Ini mengajarkan saya bagaimana untuk berdisiplin dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
Kemewahan dan ketenaran selalu dikaitkan dengan sepak bola dan tentu saja pada tahap tertentu, saya pikir Anda harus belajar untuk berurusan dengan popularitas. Tapi secara pribadi berbicara, saya tidak berpikir itu mempengaruhi saya secara langsung karena saya tidak menganggap semua itu penting. Saya telah diberi pendidikan yang baik oleh orang tua saya, Alhamdulillah. Saya tahu di mana saya datang dan saya tahu kemana saya akan kembali nanti.


Apa yang Anda persiapkan sebelum bertanding?
Satu makanan khas sebelum pertandingan; pasta dan ikan. Rasanya baik dan disitu ada semua nutrisi yang dibutuhkan!
Selama Ramadhan, saya selalu berpuasa. Hanya hari-hari tertentu saja tidak bisa berpuasa, biasanya sebelum dan ketika hari pertandingan. Saya berpuasa di semua hari lain dan saya pastikan untuk membayar puasa saya di luar bulan Ramadhan.

Anda pernah merasa aneh menjadi seorang pesepak bola Muslim?
Beberapa orang memiliki persepsi bahwa sulit untuk menjadi Muslim yang bermain sepak bola, tapi saya selalu merasa bahwa jika Anda berkomunikasi dengan orang-orang, mereka menghormati Anda karena siapa Anda. [sa/islampos/emel]

Sumber:
1. http://www.islampos.com/abou-diaby-menjadi-muslim-menjadikan-saya-kuat-selalu-fokus-41392/
2. http://news.fimadani.com/read/2013/01/02/abou-diaby-gelandang-arsenal-penghafal-19-juz-quran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.