Sabtu, 14 Februari 2015

FUTUHAT - Ustad Salim A Fillah

FUTUHAT "Kami adalah kaum yang dibangkitkan Allah; untuk membebaskan manusia, dari:

1) Penghambaan kepada sesama makhluq, menuju peribadahan pada Khaliq semata.

2) Sempitnya dunia, menuju luasnya akhirat.

3) Kezhaliman agama-agama, menuju keadilan Islam." Jawaban indah ini jadi syi'ar; mulai Sa'd ibn Abi Waqqash sang panglima besar, Al Mughirah ibn Syu'bah sang komandan lapangan, hingga Ribi' ibn Amir si prajurit kecil; di hadapan Rustum, panglima Persia. Maka "tangan Allah bersama jama'ah". Jika Musa yang berkata "Inna ma'iya Rabbi sayahdin" dibelahkan laut untuknya; pasukan Sa'd ibn Abi Waqqash bergandeng tangan menyeberangi Dajlah dengan karamah yang membuat musuh terperangah.. Tiga nilai Futuhat ini, selama dijaga; jadilah ia da'wah yang mencahayai semesta.

Ketika ia tak dijaga di Andalusia; saat raja-rajanya berrebut memperbudak kulit putih & rambut pirang; kekuasaan 7 abad di sana tak membawakan ruh dakwah. Bebangunan menjulang, tapi orang melihatnya sebagai lambang penjajahan. Saat kuasanya rapuh, tergulunglah muslimin tanpa sisa.

Empat abad lamanya pula, muslim Mughal memerintah 3/4 India. Tapi seperti ditangisi Aurangzab Alamghir tentang Syah Jahan ayahnya; ketika cinta pada 1 perempuan mengorbankan 30.000 budak yang dibunuh sebakda diperas tenaganya untuk Taj Mahal serta 3 tahun kas negara bangkrut & pajak dipungut paksa demi pembangunannya.. Apa kiranya; hanya 10% kaum muslimin tersisa di tanahnya hari ini.

AlhamduliLlaah. Negeri ini diasasi berkah da'wah para Wali & Sultan Demak. Kesultanan yang mampu mengerahkan 300 kapal untuk berjihad melawan Portugis di Malaka; tapi bahkan sisa Istananya tak ditemukan.. Sebab Sultannya bersahaja. Tempat tinggalnya tak jauh beda dengan rakyatnya. Tunduk pada Syuraa para 'Ulama di Masjidnya. Mudah dijumpai oleh rakyatnya.

Ia menjadi kontras dengan Majapahit yang sudah bobrok tapi tetap bermewah para pejabatnya.

Allaahu Akbar. Hanya 3 generasi Kesultanan ini memerintah. Tapi dakwahnya sampai ke Cirebon, Banten, Banjar, Palembang, Luwuk, Bima, Ternate, & Tidore.

Semoga Allah merahmati Sultan 'Abdul Fattah, Sultan Fathi Yunus, & Sultan Trenggana. Mereka telah meletakkan dasar Futuhat Nusantara..

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.