Dalam pengajian pekanan rabu pekan ini, Ustad saya mencoba menyampaikan "derajat orang yang menuntut ilmu". Beliau membuka dengan penjelasan Surat Al Baqarah ayat 30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى
ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا
وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ
قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya : Ingatlah ketika
Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Bahwa Allah swt hendak menjadikan khalifah dimuka bumi dari kalangan manusia. Namun malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah swt memberikan pertanyaan bahwa kenapa mesti manusia yang hanya membuat kerusakan dan menumpahkan darah.
Maka Allah swt memberikan pengajaran kepada Adam sebagai bekal menjadi khalifah di ayat selanjutnya:
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ
عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ
هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Dan
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang
orang-orang yang benar!" (Al Baqarah ayat 31)
Kemudian malaikat menjawab diayat selanjutnya:
"Mereka menjawab:"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
Malaikat tidak mampu menjawab apa yang ditanyakan Allah swt. Dan kemudian Allah swt bertanya kepada Adam as. Dan Adam yang telah diajarkan oleh Allah swt mampu menyebutkan nama nama tsb.
Perhatikan, bagaimana Adam as dengan ilmunya, Allah swt angkat derajatnya dan menjadikannya Khalifah dimuka bumi. Dibandingkan dengan malaikat, padahal perlu kita ketahui bersama, bahwa diayat 30 para malaikat disebutkan sebagai makhluk yang selalu bertasbih dan memuji Allah swt. Hakikatnya , yang menuntut ilmu lebih tinggi derajatnya daripada yang hanya bertasbih dan memuji Allah swt.
Yang jadi pertanyaan, ilmu apakah yang mengangkat kepada ketinggian derajat. Maka ustad menjelaskan bahwa dalam surat Al baqarah ayat 31 dijelaskan وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا"Allah swt mengajarkan langsung kepada adam as". Karena Allah swt yang mengajarkan langsung kepada Adam as, maka sudah jelas kebenaran dan kejernihan ilmu tsb. Lalu bagaimana dengan kita sebagai keturunan Adam as, tentu tidak mungkin tuk diajarkan langsung oleh Allah swt. Maka Allah swt mempunyai Kalam Ilahi yang harus dipelajari oleh seluruh keturunan Adam as. Agar Allah swt mengangkat derajat kita sebagai insan yang mulia, dan melebihkan kita dibandingkan makhluk Allah swt yang selalu bertasbih dan memuji Allah swt. Maka tugas kita tuk selalu mempelajari Al Quran dan juga As Sunnah.
sekian dulu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar