Minggu, 28 Juni 2015

untukmu sobat

Kadang - kadang sahabat yang suka traktir kita makan, bukan kerana mereka berkelebihan tapi karena mereka meletakkan persahabatan melebihi uang..... Kadang - kadang sahabat yang rajin bekerja, bukan karena mereka sok pandai tapi karena mereka memahami akan tanggung jawab....... Kadang - kadang sahabat yang memohon maaf dulu setelah pertengkaran bukan karena mereka salah tapi karena mereka menghargai orang di sekeliling mereka...... Kadang - kadang yang sukarela membantu kita, bukan kerana mereka berhutang apa-apa tapi karena mereka lihat kita sebagai seorang sahabat...... Kadang-kadang sahabat atau saudara yang selalu SMS DAN WA anda, bukan kerana mereka gk ada kerjaan tapi karena mereka INGAT PADA ANDA....... Satu hari, kita semua akan terpisah, kita akan terkenang obrolan dan impian yang pernah ada. 
Hari berganti hari, bulan, tahun, hingga hubungan ini menjadi asing........ Satu hari anak2 kita akan melihat foto2 kita dan bertanya? "Siapa mereka semua itu?"..... Dan kita tersenyum dengan air mata yang tidak kelihatan karena hati ini terusik dengan kata yang sayu, lalu berkata, "DENGAN MEREKALAH ADA HARI YANG PALING INDAH DALAM HIDUP SAYA." TERIMA KASIH SAUDARAKU.. Ustadz Badrusalam

Sepucuk Surat untuk Sahabatku

Seorang sahabat pernah mengirimkan sebuah pesan yang penuh makna. Isi pesan itu adalah:
.
"Sahabat, dengarkanlah sejenak..
.
Diriwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala ..
.
"Yaa Rabb.. Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"
.
Maka Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
.
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")
.
Al-Hasan Al-Bashri berkata, "Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu'min-mu, karena Mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat."
.
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis,
.
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah ta'ala tentang aku, "Wahai Rabb Kami.. Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu."
.
Sahabatku.. Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu Tentang Allah ta'ala ..Agar aku dapat besamamu kelak di Surga & meraih Ridha-Nya..
.
Aku memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku Sahabat-Sahabat yang selalu mengajakku untuk Tunduk, patuh & Taat kepada Syariat-Mu..
.
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat nanti dengan-Mu.. Amiin... .
(Cuplikan kajian Ustadz Badru Salam Lc, -hafidzahullah-)

Ikhtiar Ikhtiar ketika sakit

Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci.
Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau temukan jawabannya. Bila kami sakit, ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya. Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-dua. Yaitu baca Al Fatihah/ surat2 lain, tiupkan pada air dan minum.
Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, & dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat. Yaitu banyak2 istighfar, untuk bertaubat. 
Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima. Yaitu madu dan habbatussauda. Ikhtiar yg ke-enam yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur'an. Dan, alhamdulillaah. Laa haulaa wa laa quwwataa illaa billaah. Di sini, kami pasti, dan pasti akan sembuh... tanpa ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter. 
Doa sakit... اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.

HR. Bukhari 5675 dan Muslim 2191.

Minggu, 14 Juni 2015

Jangan biarkan semua pintu tertutup !!!

Jangan Biarkan Semua Pintu Tertutup !
Imam Ahmad menceritakan sebuah kisah :
Suatu saat aku melewati sebuah jalan, tiba-tiba ada seorang perampok mencuri barang milik orang dan di lain waktu aku melihat orang yang sama, perampok tersebut, sedang sholat di masjid, kemudian aku pergi kepadanya dan berkata : apa yang anda lakukan (mencuri) tidak layak untuk anda lakukan di hadapan Tuhan-mu, Allah tidak akan menerima sholatmu sedangkan itu pekerjaanmu ?!
Maka pencuri tersebut menjawab : wahai Imam ! Antara Allah dan diriku, banyak sekali pintu yang sudah tertutup, aku berharap masih ada satu pintu yang aku sisakan terbuka bagiku.
Beberapa bulan kemudian aku menunaikan ibadah haji, ketika aku sedang tawaf mengelilingi ka’bah, aku melihat seseorang bergantung di tali-tali ka’bah sambil berkata : Ya Allah ! Aku bertaubat kepadamu dan tidak akan kembali berbuat maksiat kepada-Mu !
Maka aku perhatikan orang yang bertaubat dan kembali kepada Allah tadi, ternyata itu pencuri yang dahulu pernah aku jumpai.
Aku berkata dalam hati : ia sisakan satu pintu dalam keadaan selalu terbuka antara dirinya dan Allah maka sebagai balasannya, Allah bukakan baginya semua pintu kebaikan.
Hikmahnya :
Janganlah engkau menutup semua pintu yang menghubungkan antara dirimu dan Allah, walaupun engkau banyak berbuat maksiat kepada-Nya. Semoga pintu yang satu ini sebagai pembuka bagi pintu-pintu kebaikan bagi dirimu.
By: Ustadz Abu Sa'ad

Quote Gurunda Salim A Fillah

Hidup terlalu berharga kalau cuma tuk senangkan manusia; terlalu pendek kalau tuk senangkan diri. Cukup bagi kita; Allah & surgaNya:)

Tidaklah wajib tuk senangkan semua orang; tapi adalah harus tuk jangan sakiti seorangpun."

 Selalu ada waktu tuk Mushhaf tergenggam jemari, rindu Allah di dalam hati, & airmata mengaliri pipi;

Apakah surga & ridhaNya tak lagi menarik bagi hati; hingga tuk beramal shalih pun fadhilah-fadhilah dunia yang kita kejar & perbesar-besar?

Penanti hujan paling cerdik adalah yang menanam biji-bijian. Penunggu taqdir terindah adalah yang sibuk menabur benih-benih kebajikan.


Kamis, 11 Juni 2015

Nasehat

Mata air di dalam bumi, adalah kehidupan bagi tanaman, sedangkan air mata yang jatuh di pipi (karena penyesalan atas dosa. -pent) adalah kehidupan bagi hati” (Ibnul Jauzi)


Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.