Rabu, 19 September 2018

HTI

Akhir akhir ini berita yang bertebaran di dunia maya mengenai organisasi yang menyerukan "khilafah".  Organisasi ini dibubarkan atas alasan bertentangan dengan ideologi Pancasila.
HTI sebagai sebuah organisasi resmi dilarang lewat  Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 atau yang disebut dengan Perpu Ormas. Tindakan tegas diberikan kepada ormas HTI sebagai upaya mencegah munculnya penyimpangan atas ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yang jadi pernyataan, apakah pembubaran organisasi tsb murni niat pemerintah untuk menangkal ideologi menyimpang yang mengancam NKRI dan pancasila. 
Lalu kenapa HTi tidak dibubarkan dari dulu atau di zaman pak SBY. Padahal HTI sudah ada di Indonesia sejak jauh jauh hari. Bahkan mereka berani mengadakan konferensi khilafah secara terbuka  di Senayan (ibukota) pada tahun 2008. Lalu kenapa pemerintahan SBY tidak membubarkan organisasi tsb.
Apakah pemerintahan dulu tidak peduli dengan pancasila dan ideologi Bangsa???
Yang menarik jika kita telusuri lebih dalam, mereka yang kini berkuasa dan membubarkan HTI ternyata sangat mesra ketika Pak SBY berkuasa. Jadi apakah alasan ideologi semata atau kepentingan politik sesaat.  Ini juga harus menjadi perhatian HTI kedepan,  agar tidak salah lagi memilih kawan.

Senin, 10 September 2018

Menjadi Hafidz Quran

Bag 1. Keutamaan Menjadi Hafidz Quran

A. Meneladani panutan Utama yaitu Rasulullah saw
B. Meneladani Generasi Terbaik (Salafush Shalih)
C. Menghafal Al Quran dimudahkan bagi seluruh umat manusia.
D. Menghafal Al Quran adalah proyek yang tidak mengenal kata rugi.
E. Para penghafal Al Quran adalah ahli(keluarga) Allah swt

Selasa, 21 Agustus 2018

Al Fatih dan Syarat Kemenangan (Resume Kajian)

Materi: al Fatih dan Syarat Kemenangan
Narasumber: Ustad Hery Nurdi

Kajian ustad hery nurdi memang selalu menggugah semangat juang. Pertama beliau memaparkan sosok Al Fatih dan pasukannya sebagai sebaik baik pemimpin dan pasukan (sesuai gambaran hadits).
Al Fatih pemuda yang shalih dan sangat ketat dalam standard ibadah. Sejak baligh beliau tidak pernah meninggalkan Qiyamul lail.(apalagi ibadah yang wajib). Hal yang menarik dan sering luput dari pembahasan, bahwa Al Fatih dan prajuritnya sudah disiapkan jauh jauh hari oleh generasi sebelumnya.
Tentu kisah penaklukan konstantinopel juga tidak bisa lepas dari Bisyarah Rasulullah mengenai pembebasan dua kota di dataran eropa.
Sultan Muhammad Al Fatih telah didik jauh jauh hari oleh seorang 'ulama Rabbani yaitu Syaikh Aq Syamsudin. Syaikh selalu menanamkan sejak al Fatih kecil bahwa dialah orang yang disebut sebut Hadits Rasulullah saw mengenai sebaik baik pemimpin dan pasukan.
Penaklukan kota Konstantinopel sudah dilakukan sejak dinasti Ummayyah berkuasa. Bahkan sahabat senior (Abu Ayub Al Anshori) dimakamkan dibalik benteng Konstantinopel.  Kemudian terus berlanjut dari masa ke masa. Aroma keberhasilan penaklukan mulai terasa saat Daulah Utsmani menyatukan dinasti saljuk dan menguasai asia kecil. Mereka terus merangsek sejengkal demi sejengkal ke dataran eropa.
Puncaknya di masa Sultan Bayazid 1 hampir saja menaklukan Konstatinopel jika tidak gangguan dari tentara Mongol Timur Lenk.
Namun Daulah Ustamani bangkit dalam 1 abad dan berhasil menaklukan kontantinopel dengan perjuangan yang sangat dramatis.
Satu hal yang tidak akan terlupa dalam proses penaklukan, Perahu perahu berlayar di pegunungan untuk melewati hadangan pasukan kontantin di Tanduk Emas. Itulah kekuatan iman yang mendominasasi pemimpin dan pasukan terbaik pada saat itu.

Survey Manasik Haji

Saat momen manasik Haji waktu SMA, ada cerita menarik saat survey tempat ke Asrama Haji Pondok Gede. Waktu itu saya dan sahabat saya(opank) dan Pak Casnoto(guru agama) berangkat bertiga. Saat itu kita diberikan ongkos secukupnya(seadanya) karena memang ingin menekan biaya sekecil mungkin. 
Hari itu merupakan tanggal 8 Zulhijjah, sebagian muslim pada waktu itu puasa Tarwiyah termasuk opank. Sedangkan Pak Cas dan saya tidak shaum. Sekitar jam 11 kita sampai di asrama Haji dan bertemu dengan PIC untuk acara manasik haji. 
Bakda juhur setelah shalat juhur, kita bersama sama memesan catering untuk acara. Alhamdulillah catering pas didepan asrama Haji. Selesai memesan catering, pak Cas memesan makan siang. Mengingat saku yg diberikan bendahara a"paspasan". Kita semua diajak makan, berhubunh opank puasa, jadi hanya pak Cas dan saya yang makan. Pak Cas mempersilahkan saya untuk mengambil makanan. Sekali lagi mengingat budget survey yang pas pasan. akhirnya pesan telor dada dan kerupuk(seingat saya). Dan pak Cas memesan ikan dan beberapa lauk. (Deg degan takut uang kurang). Sambil makan, saya godain opank yang puasa hehehe. Kemudian setelah selesai, pak Cas menyuruh saya untuk ambil makanan lagi. Waduh pak ini saja takut kurang :(. 
Selesai kita makan semua, bersiap untuk bayar dan ternyata makan siang kita semua GRATIS.

Dalam hati nyesel juga kenapa gak makan banyak hehehe

Jumat, 03 Agustus 2018

Ghurabaa'

غرباء و لغير الله لا نحني الجباه

Ghurabaa’ wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa’ do not bow the foreheads to anyone besides Allah

غرباء و ارتضيناها شعارا في الحياة

Ghurabaa’ war tadhainaa haa shi’aaran lil hayaa
Ghurabaa’ have chosen this to be the motto of life

ان تسال عنا فإنا لا نبالي بالطغاة

Inta sal ‘anna fa inna laa nubaali bit-tughaat
If you ask about us, then we do not care about the tyrants

نحن جند الله دوما دربنا درب الاباة

Nahnu jundullaahi dawman darbunaa darbul-ubaa
We are the regular soldiers of Allah, our path is a reserved path

غرباء غرباء غرباء غرباء

Strangers! Strangers! Strangers!

لا نبالي بالقيود بل سنمضي للخلود

Lan nubaali bil quyuud, bal sanamdhii lil khulood
We never care about the chains, rather we’ll continue forever

فلنجاهد و نناضل و نقاتل من جديد

Fal nujaahid wa nunaadhil wa nuqaatil min jadeed
So let us make Jihad, and battle, and fight from the start

غرباء هكذا الاحرار في دنيا العبيد

Ghurabaa’ hakazhal ahraaru fii dunya-al ‘abeed
Ghurabaa’ this is how they are free in the enslaved world

غرباء غرباء غرباء غرباء

Strangers! Strangers! Strangers!

كم تذاكرنا زمانا يوم كنا سعداء

Kam tazhaakkarnaa zamaanan yawma kunna su’adaa`
How many times when we remembered a time when we were happy

بكتاب الله نتلوه صباحا و مساء

Bi kitaabillaahi natloohu sabaahan wa masaa`
In the book of Allah, we recite in the morning and the evening

غرباء غرباء غرباء غرباء غرباء

Strangers! Strangers! Strangers!

و لغير الله لا نحني الجباه

Ghurabaa’ wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa’ do not bow the foreheads to anyone besides Allah

غرباء و ارتضيناها شعارا للحياة

Ghurabaa’ war tadhainaa haa shi’aaran lil hayaa
Ghurabaa’ have chosen this to be the motto of life

أنشودة غرباء

Glad tidings to the strangers!

Link:  https://ibnutoha.wordpress.com/2011/01/20/713/

Selasa, 24 Juli 2018

Carilah teman yang shalih

Kelak di akhirat , kawan-kawan yang shalih bisa memberi syafaat kepada sahabatnya yang lain (dengan izin Allah swt). Maka pesan Ustad Adi Hidayat yang untuk perbanyak kawan yang shalih. Jika dirumah, maka carilah istri shalihah. Carilah tetangga yang shalih yang membuat lingkungan menjadi yang penuh nilai iman. Dikantor, carilah teman yang shalih. Di lingkungan rumah berkawanlah dengan tetangga yang shalih.  Boleh jadi kita sering ikut kajian kajian bersama,   namun amalan kita jauh dari mereka. InsyaAllah diakhirat mereka semua akan menjadi penolong kita.

Kamis, 21 Juni 2018

Liburan ke Aquarium Jakarta

Alhamdulillah. Waktu liburan lebaran coba kami isi dengan hal bermanfaat untuk kami. Akhirnya pilihan jatuh ke Aquarium Jakarta, edukasi hewan-hewan laut sepertinya baik untuk sesuai dengan usia umur abang Fatih(2 th). Apalagi abang Fatih sangat suka sekali dengan ikan. 
Tentu tujuan utama liburan yang telah diarahkan oleh Islam ialah agar kita semua semakin bertaqwa kepada Allah swt. Dengan melihat makhluq-makhluq ciptaan Allah swt yang beraneka ragam dan memiliki keunikan akan merangsang kehambaan seorang anak. Tapi sayang saat liburan kamaren, kita sbg ortu kurang menjalanlan peran tsb.:(
Dengan biaya yang memang cukup mahal(bagi kami). Namun ditunjang dengan fasilitas yang sangat modern dan banyak fasilitator dibeberapa spot sehingga memudahkan kita mencari informasi.

Sabtu, 26 Mei 2018

Aktor dibalik munculnya Khawarij Bag 1

Akhir akhir ini bermunculan tulisan mengenai Khawarij. Siapa dan bagaimana sepak terjang mereka dalam proses panjang kehidupan Umat Islam. Tapi ada satu hal menurut kami, yang mungkin "lupa" diungkap dalam sejarah penuh darah Khawarij. Bahwa khawarij hanyalah "korban" dari "kejahilannya" sendiri. Tentu ada para pemain yang mengendalikan mereka. Para pemain inilah yang kemudian disebut ulama sebagai "Zindiq"..

Minggu, 20 Mei 2018

Ekspresi Syukur

Rasa syukur sebagai Ekspresi seorang Hamba, ketika mendapatkan "kenikmatan" dari Allah swt, kenikmatan yang menjadi hamba semakin dekat dengan Tuhannya. Kita pun menyaksikan seorang bocah yg diusia 2 Tahun mengalami kebutaan mampu menjadi Hafidz Quran diusia 7 tahun. Inilah makna syukur sesungguhnya. Seperti nasehat gurunda kita, ustad Salim a Fillah bahwa hati kita harus senantiasa diasah untuk bahagia karna semakin taat dan bersedih krna dosa.  Syukur di tengah "kekurangan" mampu menjadikan ia seorang Hafidz Quran.

Kekuatan Ruhiyah Imaniyah

Saya secara pribadi sering mendengar dan merasakan bagaimana kekuatan ruhiyah memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. Ada seorang teman yang menyampaikan apa yang disampaikan seorang ustad, tapi pengaruhnya sangat jauh berbeda sekali padahal dari segi "materi" , konten dan pemilihan kata persis sama. Namun bisa berbeda dengan apa yang kita rasakan. 
Kalau ditelisik lebih jauh, kenapa penyampaian yang sama namun memiliki hasil yang jauh berbeda salah satu kuncinya ialah kekuatan ruhiyah. Sejauh mana hubungan seseorang kepada Rabb nya akan berpengaruh dalam setiap gerak gerik aktivitas hidupnya. 
Itulah mengapa dalam tiap halaqah pekanan kita dilibatkan dalam pengisian "mutaba'ah ibadah harian". Kita dituntut untuk menjaga dan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita. Agar aktivitas harian kita memiliki "spirit imaniyah". 
Maka dalam Sirah Nabawiyah kita bisa menyaksikan bagaimana Umar Ibnu Khatab Ra menasehati pasukan yang akan berangkat ke medan perang tuk selalu menjaga ruhiyah. Karena dari segi jumah dan sarana pasukan jelas umat Islam kalah jauh. Namun yang membuat Umat Islam bisa menang ialah hubungan mereka kepada Al Khaliq.

Selasa, 24 April 2018

Pameran buku Islami 2018 (IBF)

Untuk kedua kalinya IBF menggunakan JCC sebagai ajang pameran. Dengan pengalaman tahun lalu, alhamdulillah secara tata letak  stan , panggung utama dan mushola jauh lebih baik. Memang karena hanya 5 hari( biasanya 10 hari). Ajang pameran penuh sesak pengunjung yang tidak ingin terlewatkan pameran tahunan ini. Berarti minat membeli buku bangsa Indonesia meningkat(moga minat membaca juga meningkat y).
Di pameran kali ini, kehadiran 2 tamu Istimewa, dua dai kondang yaitu Ustad Adi Hidayat dan Ustad Abdus Shomad. Antusias masyarakat yang ingin mendengar beliau berdua sangat luar biasa. Walaupun tampil di jam kerja, tidak menghalangi masyarakat untuk hadir mendengarkan.  
Alhamdulillah bisa hadir di hari terakhir, dengan budget yg pas pasan :). Akhirnya cari buku yg 5.000an dan 10.000an :). Di stan Pustaka Al Kautsar digelar buku murah. Karna murah jadi penuh sesak pengunjung yang gak ingin kehabisan. Mungkin karna saya datang di hari terakhir, sepertinya buku buku bagusnya sebagian besar sudah lenyap.  Alhamdulillah disini dapat lima buku dengan harga miring :). Buku motivasi bisnis, pendidikan anak, sejarah Yahudi di Indonesia dan 180 kumpulan kisah penuh hikmah. 
Target selanjutnya, cari buku bacaan anak anak, karna bukunya kebanyakan full colour dengan kualitas kertas yang lebih baik. Harganya pun juga :). 
Alhamdulillah dapat 1 buku di stan Pustaka Al Kautsar. 
Kemudian tujuan terakhir, mencari buku dengan tema parenting dan metode menghafal Quran. Alhamdulillah dapat juga di Stan Aqwam. 
Dan harapannya, moga bukunya bisa dibaca semua(tentunya juga dipraktikkan) sebelum IBF 2019 datang. 
Sampai jumpa di IBF 2019. :)

Minggu, 25 Maret 2018

Penyakit Hati dan Obatnya (Ustad Adi Hidayat)

Berikut beberaap hal yang bisa kami catat dalam kajian Ustad Adi Hidayat mengenai Penyakit hati dan obatnya. Seperti biasa, ustad menjabarkan ayat ayat Quran yang menjelaskan mengenai tema tersebut.

Quran surat dan ayat: 
15:28
95:4
22:5
2 :233
2: 168
17:85
91: 7-10
3:185
2: 2-5
12: 53
66:6
7:179
2:44
96:1-2
4:116-119
2:36
2:34
18:50
2:10

Obat hati
13:28
2:151-152
15:9
54:17,22,32,40
4:103
7:205
20:14
29:45
17:78-80
73:1-20

Kemudian beliau mulai membedah satu persatu dalil Al Quran tersebut. Pertama, Manusia terdiri dari ruh dan jasad. Dalam proses penciptaan manusia, yang pertama kali terbentuk ialah fisik (15:28). Kemudian Allah swt meniupkan ruh ke dalam jasad/fisik manusia.

Pembagiannya sebagai berikut:
Ruh : Sumber langsung dari allah swt
Fisik: ada ikhtiyar manusia

Ruh bersumber dari Allah swt. Zat sumber segala kebaikan. Maka apa yang Allah swt langsung sampaikan (yaitu ruh) merupakan kebaikan. Dan puncak dari kebaikan disebut taqwa.
Fisik manusia diciptakan Allah swt, namun dalam proses tumbuh kembangnya ada ikhtiar manusia.(misal janin menyerap makanan yang di asup oleh ibu)  dan manusia tidak semuanya baik. Maka fisik memiliki potensi Fujur.
Gabungan ruh dan jasad kemudian disebut Nafs

Berikut ringkasannya:
Ruh: taqwa
Fisik: Fujur/Nafsu

Kemudian beliau menjelaskan bahwa tempat taqwa dan fujur ialah Qalbun(hati). Dinamakan "Qalbun" karna hati memiliki sifat terbolak balik. Terbolak balik dalam fujur dan taqwa. Karena hati/qalbun memiliki sifat tersebut. Maka Syaiton sebagai musuh nyata manusia, selalu meniupkan was was ke dalam hati manusia. 
Kemudian ustad sedikit membahas mengenai syaiton. Beliau menjelaskan didalam QS Albaqarah ayat 30-35 bagaimana Iblis tidak mau menaati perintah Allah swt untuk bersujud kepada Adam as. Jadi disini dijelaskan bahwa iblis ialah makhluk yang durhaka kepada Allah swt. Kemudian Iblis dendam kepada adam as. Maka iblis bersumpah untuk menggoda manusia agar durhaka kepada Allah swt. Disinilah kemudian Iblis dimasukkan kedalam golongan syaiton. Jadi pengertian syaiton ialah makhluk yang mengajak kedurhakaan kepada Allah swt. manusia. 
Was was yang dihembuskan syaiton kemudian menjadi penyakit hati. 
Obat hati yang sakit:
1.berdzikir kpd Allah
2. Shalat malam
3. Membaca dan menghafal Al Quran
4. Perbanyak shalat


Selasa, 06 Februari 2018

Generasi Shalahuddin

Tulisan ini merupakan rangkuman atau catatan yang bisa saya tangkap ketika membaca buku Generasi shalahuddin dalam pembebasan Al Quds karya Dr. Majid Irsan Al Kilani. Beliau menyusun desertasi mengenai proses kelahiran generasi Shalahudin. 
Menarik dari tulisan beliau, tak banyak membahas kehidupan Shalahuddin. Dan yang paling penting, titik tekan dari buku ini ialah Shalahuddin dengan segala kelebihannya merupakan "juru bicara" yang harus tampil dalam periode satu generasi. Nah bagaimana "generasi Shalahuddin" ini bisa dilahirkan, inilah yang menjadi pembahasan panjang dalam buku ini. 
Nama Shalahuddin bisa dibilang sudah begitu tenar dan digandrungi dari masa ke masa. Namun Shalahuddin merupakan satu dari suatu generasi yang telah di"lahir"kan. 
Nah siapa yang melahirkan generasi tersebut dan bagaimana "cara" generasi tersebut dilahirkan. Di buku ini dibahas dengan pendekatan sejarah yang begitu kompleks dan pemilihan "bahasa" yang menarik dan kekinian.
Pertama penulis membahas bahwa kejatuhan/kebobrokan umat Islam saat itu yg melanda  hampir di seluruh negeri muslim. Sebelum ekspansi pasukan salib ke Yerusalem yg membunuh lebih dari tujuh puluh ribu penduduknya dalam 1 pekan. Umat Islam benar-benar dalam kondisi terpuruk. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Imam Al Ghazali pada magnum opusnya "Ihya Ulumuddin". Para Sultan yang lebih peduli pada burung peliharaannya daripada rakyatnya yang mati kelaparan. Ulama-ulama yg sibuk " berdebat" dalam hal yang remeh dan formalitas belaka. Ahli sufi yang hanya mementingkan penampilan yang lusuh dan compang camping tapi hatinya dipenuhi kenikmatan dunia. Fanatisme mahzab yang melanda para penuntut ilmu hingga ilmu yg dipelajarinya tak bermanfaat untuk masyarakat disekitarnya. Para ahlul Quran yang sangat hati-hati dalam pelafadhan makhraj tapi tak mau memahami kandungan Al Quran dan mengamalkannya. Padahal tujuan Al Quran merupakan petunjuk kehidupan bagi manusia. Menurut beliau, Kondisi tersebut terangkum oleh banyak ahli sejarah pada saat itu dan sudah menjasi rahasia umum. 
Kemudian penulis mencoba menggali dan memetakan pengobatan atas penyakit penyakit yang menggerogoti umat. Hal yang utama menurut penulis yang harus diobati ialah ulama. Ulama merupakan fondasi dalam struktur sosial masyarakat. Ulama bagai dokter yang akan memberi resep bagi masyarakat yang sakit. Jika ulamanya sakit kemana lagi umat harus berobat. Inilah kemudian yang dilakukan Al Ghazali bersama rekan rekannya, memperbaiki institusi pendidikan ulama, sehingga memiliki orientasi visi dan misi yang jelas. 
Kemudian setelah periode Imam Al Ghazali, tampil kemudian Syaikh Abdul Qadir Al Jilani, Syaikh Al Jilani meneruskan gerakan pembaharuan yang dibangun dimasa Al Ghazali. Syaikh Al Jilani membangun madrasah di Ibukota(Baghdad) pada saat itu dan menjadi pusat gerakan pembaharuan. Darisinilah lahir Tokoh tokoh yang menjadi katalisator perebutan Al Quds bersama dinasti Zanki. Syaikh Al Jilani menjadikan madrasahnya menjadi pusat bagi madrasah cabang yang menyebar dipelosok negeri pada waktu. Didalam madrasahnyalah kemudian digembleng para thulab untuk mengisi pos pos yang harus diemban umat di semua lini kehidupan. 

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.