Jumat, 29 November 2013

Seteguk Cangkir hikmah dari Salim A Fillah.

Iseng iseng ketik keyword Salim a fillah, eh nemuin sebuah artikel bagus tentang sekilas pernikahan Ustad Salim. Lumayan tuk bahan penyemangat para bujanghidin yang ingin segera melepas masa lajangnya nh. Met menikmati ya...............  
 
Assalamualaikum :)
Pagi-pagi ke rumah sepupu cewek. Langsung menuju kamarnya dan membaca artikel di Majalah Karima tentang “ocehan” seorang penulis buku-buku best seller, Salim A Fillah. Salah satu tokoh favorit nih (meski belum punya bukunya sama sekali, tapi udah follow twitternya kok, hihi).
Dalam tulisannya ini, beliau cerita tentang cara beliau mendapatkan jodoh yang shalihah dan kriterianya. Uuummm...saya tulis persis seperti di majalah saja yaa ^_^.
anti mainstream :D 
Menikah dini, mengapa tidak? Hidup membujang zaman sekarang terlalu banyak godaan. Untuk menyelamatkan, sebaiknya segera menikah. Tentu saja harus menyiapkan segala sesuatunya. Materi dan lebih-lebih mental.
Sejak SMU saya sudah mempersiapkan diri untuk menikah dini. Antara lain dengan jualan buku, hingga kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Boleh dibilang saat itu saya sudah mandiri secara keuangan. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dengan hidup sederhana, rasanya cukup. Ada posisi seperti itu, menikah bukan lagi sunnah, melainkan wajib.
Segera saya menguatkan tekad untuk menikah. Alhamdulillah, orangtua menyetujui, sekalipun kuliah belum kelar (semester empat). Orang tua berpesan, agar saya siap bertanggung jawab atas segala sesuatunya. Setelah orangtua merestui, niat saya makin mantab.
Tapi saya tak ingin pacaran. Langsung saja menikah. Pacaran tidak menjamin kebahagiaan. Ada yang bertahun-tahun pacaran, eh setelah menikah beberapa bulan hancur berantakan.
Saya datang ke ustadz, minta dicarikan jodoh. Maunya yang shalihah dan dapat menshalihkan saya. “Wah, berat itu,” kata beliau.
Tampaknya kriteria saya terlalu abstrak. Beliau minta lebih konkret lagi. Saya ingin Muslimah yang punya tiga halaqah dan solid. Mengapa tiga?
Buat saya, angka tiga itu punya arti tersendiri. Saya sendiri saat itu membina 3 kelompok halaqah.
8 Juli 2004 saya dipanggil ke rumah ustadz untuk berta'aruf dengan seorang gadis. Merasa cocok, empat hari kemudian saya datang lagi untuk menyiapkan lamaran. 18 Juli saya meminang, 20 Agustus 2004 saya melangsungkan pernikahan. Usia saya 20 tahun, sementara istri saya 22 tahun.
Delapan tahun sudah kami dipersatukan Allah. Selama itu kami mereguk kebahagiaan. Bahagia makin sempurna dengan kehadiran putri kami. Sungguh karunia tak terhingga.
Modal kami mengarungi bahtera rumah tangga sederhana. Sama-sama berprasangka baik, tidak membandingkan dengan orang lain, terus-menerus ta'aruf karena manusia itu setiap saat bisa berubah, dan ada komitmen yang dipegang bersama.
Tentu kami pernah diuji Allah. Terberat, saat istri merasa bersalah karena mengalami keguguran beberapa kali. Alhamdulillah, dengan tetap berpegang teguh pada tali Allah, kami bisa melewati ujian tersebut.
Alhamdulillah... kita doakan semoga keluarga beliau menjadi keluarga yang semakin sakinah dan kita cepat menyusul #loh :D.
Setelah rampung membaca artikel tersebut, saya bergegas meninggalkan kamar sepupu dengan beberapa bagian yang berantakan, membuka laptop, dan menulis. Karena saya selalu ingin membagi yang saya dapatkan kepada semuanya, yang kenal maupun yang belum. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi penulis, pembaca dan yang belum baca. Aamiin :D
Probolinggo
13 Syafar 1434 H
Source : http://dyahoktober.blogspot.com/2012/12/tokoh-salim-fillah-bahagia-tanpa-pacaran.html
 (Izin Copas ya Mba) 
 
 

Kesucian Fitrah Manusia



Semuanya berawal dari kedua mata
Ketika aku hanya berani mencuri pandang wajahmu disana
Dengan pakaian rapat tak kau biarkan auratmu terbuka
Karena memang tak selayaknya bisa dipandang
Oleh sembarang mata

Maka seiring berjalannya masa
Ku mulai beranikan diri tuk bertanya
Tuk selanjutnya berbagi cerita
Telah kukatakan kepadamu semenjak awal mula
Bahwa aku adalah lelaki ibuku sepanjang masa
Sebagai wujud bakti sebagaimana Rosul telah bersabda
”ibumu, ibumu, ibumu!” begitulah dalam sebuah
Hadits yang pernah ku baca
”lalu ayahmu!” sebagai kelanjutan ucapan dari lidah yang mulia

Sebuah jawaban darimu membuatku begitu lega
Kau berkata bahwa lebih baik memiliki suami yang berbakti daripada yang durhaka
kau berkata bahwa lebih baik memiliki suami yang dermawan daripada bakhil harta
dan kau pun berharap bahwa pendampingmu kelak bisa membuatmu bahagia
 

kau pernah berkata ingin segera menikah sebagai suatu rencana
bila kelak Allah mempertemukanmu dengan jodoh pilihanNYA
agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatmu dalam mewujudkan berbagai cita
serta menjadikanmu lebih kuat kala cobaan dan ujian datang menerpa
karena akan ada seseorang yang insyaAllah akan mendampingi senantiasa
 

namun yang harus ku katakan  bahwa aku lelaki biasa
segala kelebihan dan kelemahan pastilah ku punya
senanglah hati ketika mengetahui dirimu rutin dalam sebuah tarbiyah
tidak seperti aku yang hanya belajar di TPA.
namun sekarang aku sudah lulus kuliah
saat ini akupun sudah memiliki ma’isyah
teman-temanku berkata, bahwa sudah waktunya bagiku tuk mencari aisyah
mungkin dengan simpanan yang ada cukuplah untuk sebuah walimah
tentu saja yang sederhana dan bukan yang meriah
dan aku pun belum sanggup untuk menyediakanmu sebuah rumah
karena itu ku berpikir tuk mengontrak dulu sajalah


Suatu ketika…
ketika kau bertanya tentang poligami
ku jawab bahwa itu adalah ketentuan iLahi
tentu saja aku menyetujui
lantas kau bertanya apakah aku akan melakukannya suatu saat nanti
ku jawab apa mungkin bila adil sebagai syarat utama tak mampu ku penuhi
engkau tersenyum di bibir atau mungkin sampai ke hati
sambil mengakui bahwa dirimu belum bisa menerima bila hal itu terjadi
dan dirimu juga tak bisa menyamai saudah binti zam’ah istri sang nabi
yang tulus ikhlas kepada aisyah dalam berbagi

suatu ketika giliran aku bertanya tentang bertilawah
kau menjawab bisa walau tak mau dibandingkan dengan para qoriah
karena kau merasa masih banyak berbuat salah
dalam mengucap hukum tajwid dan huruf-huruf hijaiyah
inysaAllah kita kan bersama-sama belajar bila kelak kita menikah
untuk mewujudkan keinginanmu
agar bisa menerangi setiap ruang rumah
dengan alunan suara alquran yang merupakan ayat-ayat qauniyah


Untuk memastikan keyakinanku untuk menikah
kau pun mengundangku ke tempat seorang murobbiyah
dan tak lupa kau undang aku tuk datang ke rumah
sebagai awal perkenalan dengan orangtua

dan sebuah titik temu tercapailah
istikharah mencari jawaban tuk menggapai Alhub Fillah wa lillah


Dalam doa ku bersimpuh pasrah
memohon datangnya jawaban kepada Sang Pemberi Hidayah

bila jawaban itu masih menggantung dilangit,
maka turunkanlah

bila jawaban itu masih terpendama diperut bumi,
maka keluarkanlah

bila jawaban itu sulit ku raih,
maka mudahkanlah

bila jawaban itu masih jauh,
maka dekatkanlah


Teruntuk calon istriku
Terimakasih atas sebuah ta’aruf yang indah



Source : Ari2abdillah.wordpress.com
Dengan sedikit perubahan ya.



Rabu, 27 November 2013

Menikah Memuliakan Sunnah - Ustad Salim A Fillah


Bismillahirrahmanirrahim.

-Kebanyakan kita seringkali mengkhawatirkan yang sudah dijamin dan mengabaikan apa yang seharusnya diperjuangkan.

-Allah menjaminkan rizki, termasuk jodoh saat berfirman: "Wa Kholaqnakum azwajan". "Dan telah Kami ciptakan kamu berpasang-pasangan."

-Harusnya menjadi jalan bagi kita untuk: berprasangka baik, berniat baik, berikhtiar baik dan tawakkal terbaik.

-Kejutan-kejutan rizki menyertai orang-orang bertakwa, dari arah yang tidak disangka-sangka..

-Tugas kita adalah bekerja, berikhtiar, berjuang.

- Ikhtiar adalah sebuah laku, rizki itu kejutan.

-Jika masih meragukan soal rizki, maka perbaiki keimanan kita.

- Tugas kita sekarang menjemput, Allah takdirkan dimana, terserah Allah.

-Setiap orang membawa jatah rizkinya masing-masing, Allah lebih tahu bagaimana rizki itu datang kepada kita.

-"Kalian tidak tahu dimana rizki kalian, tetapi rizki kalian tahu dimana kalian berada..."

-Tugas kita hanya mempersiapkan jawaban terhadap 2 pertanyaan rizki: darimana didapatkan dan kemana dibelanjakan?

-Jodoh, adalah bagaimana mentarbiyah diri agar mendapatkan yang terbaik dari Allah *tugas kita

-Jika sudah dihadapkan pada pilihan, maka istikhorohkanlah: "aku memohon dengan ilmu-Mu, memohon ketetapan dengan kuasa-Mu."

Kesimpulan saya soal jodoh:
Rizki jodoh sudah ditetapkan: orangnya, waktu dan tempat.
Pertanyaannya hanyalah dalam keadaan apa seseorang bertemu dengan jodohnya, dalam keadaan tertarbiyah dengan baik, setengah-setengah atau tidak sama sekali. Maka kualitas perjodohan bergantung pada kualitas proses tarbiyah seseorang dalam menyempurnakan keimanannya. Asumsi cateris paribus, tidak berlaku untuk kasus Asiyah dan Fir'aun. Wallahu a'lam.

Senin, 25 November 2013

JODOH Itu



Terkadang kita bingung, kapan ya jodoh datang. Jodoh itu dikejar atau ditungguin aja ya. Atau jodoh itu harus nemuin ssepatu putri salju dulu kali yak, hehehehehe atau atau ...........
Berikut tweetss dari Ustad Salim A fillah tentang jodoh Gunnsss
Tentang #jodoh (dari twitter Salim A. Fillah)

Rizqi kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil lewat jalan halal ataukah haram, dapatnya segitu juga. Yang beda, rasa berkahnya ;)

Jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataukah haram, dapatnya yang itu juga. Yang beda, rasa berkahnya ;)

Keduanya bukan tentang apa, berapa, atau siapa; tapi BAGAIMANA Allah memberikannya; diulurkan lembut & mesra, atau dilempar penuh murka?

Maka layakkanlah diri di hadapanNya untuk dianugerahi rizqi & jodoh dalam serah terima paling sakral, mesra, penuh cinta, berkah, & makna.

Rizqi & jodoh di tangan Allah. Tapi jika tak diambil-ambil, ya di tangan Allah terus;P Ikhtiyar suci & doa menghiba mendekatlan keduanya.

Setiap orang memiliki jodohnya. Jika takdir dunia tak menyatukannya, atau malah melekatkan pada yang tak sejalan; surga kelak mempertemukan.

Jodoh Nuh & Luth bukan isteri mereka. Jodoh Asiyah isteri Fir'aun bukanlah suaminya. Maryam ibunda 'Isa pun kelak bertemu jodohnya.

Jodoh Abu Lahab itu agaknya Ummu Jamil; sebab mereka kekal hingga neraka. Jodoh Sulaiman agaknya Balqis, bersama mereka mengabdi padaNya;)

Di QS An Nuur: 26; diri ialah cermin bagi jodoh hati. Yang baik-baik jadilah jodoh yang suci-suci. Yang nista-nista jumpalah yang keji-keji.

Tentu makna ayat itu adalah peringatan & kerangka ikhtiyar: cara menjemput jodoh terbaik adalah dengan membaikkan diri di tiap bilang hari.

Yang menjemput pasangan dengan menggoda matanya; bersiaplah mendapatkan ia yang tak tahan atas jebak kejelitaan lain.

Tiap masa lalu buram yang tersesal dalam taubat suci; semoga jadi jalan mengantar kita pada kelayakan mendapat jodoh yang terbaik.

Jodoh tetap misteri. Syukuri ketidaktahuan itu dengan merencanakan & mengupayakan yang terbaik menuju pernikahan suci di dunia nan fana.

Selanjutnya, tugas besar kita adalah melestarikan perjodohan itu hingga ke surga; meniti rumahtangga, sabar-syukur dalam barakah & ridhaNya.

Rahasia Tidur Panjang Ratusan Tahun Ashabul Kahfi


7 Oktober 2006, sebuah musibah menimpa seorang pengusaha muda Jepang berusia 35 tahun, Mitsutaka Uchikoshi. Ia terjatuh & mengalami cedera kepala ketika sedang berlibur di gunung Rokko, Jepang. Ia dinyatakan hilang. Seorang pendaki gunung akhirnya berhasil menemukan 24 hari kemudian dalam hipotermia.

Saat ditemukan korban dalam kondisi patah tulang panggul, denyut nadinya tak terdeteksi, suhu badan drop hingga 22°C, organ-organ vital tidak menunjukkan aktivitas dan ditambah pula dengan kehilangan darah cukup banyak.

Anda bisa bayangkan apa yang terjadi terhadap seseorang yang hilang ditelan bumi selama 24 hari di tengah gunung bersalju?? Tewas? Tentu itu dugaan banyak orang. Tetapi Allah SWT berkehendak sebaliknya.

Setelah melampaui masa kritisnya, Uchikosi kembali pulih 100% seperti sediakala.

“Ia (Uchikosi) masuk ke dalam kondisi yang serupa dengan hibernasi. Fungsi organnya melambat, tetapi otaknya terlindung & dalam kondisi baik. Saya yakin kemampuan otaknya bisa pulih 100%” ujar Dr Shinichi Sato.

Kasus serupa pernah terjadi pula di Kanada menimpa seorang balita, Erika Nordby. Ia terjebak di luar rumah dalam suhu mendekati 0 derajat Celcius & ia ditemukan oleh ibunya dalam kondisi hampir membeku. Jantungnya berhenti berdetak selama 2 jam & suhu tubuhnya drop hingga 16 °C. Akan tetapi akhirnya bisa pulih kembali.

Para dokter yakin jika misteri ini bisa dipecahkan maka teknologi hibernasi pada manusia akan berkembang di masa depan. Ilmu ini adalah ilmu masa depan yang bisa menyelamatkan para astronot saat menempuh perjalanan panjang ke luar angkasa.

Apaan sih hibernasi? Singkatnya hibernasi adalah mekanisme mempertahankan hidup yang dimiliki hewan mamalia saat musim dingin dengan cara menurunkan level aktivitas metabolisme tubuh, ciri yang paling jelas ya tidur panjang .

Para ilmuwan getol sekali membongkar misteri hibernasi. Mereka yakin hibernasi bisa diterapkan pada manusia. Di dalam Alquran pun kejadian yang serupa pernah diungkap dalam kisah ashabul kahfi. Ini dia Mukjizat Alquran dalam aspek teknologi.

Sekarang mari kita bandingkan vis a vis dengan kisah ashabul kahfi.

Makanan

Ilmuwan :
Cairan kombinasi es & garam yang disuntikkan dalam tubuh agar suhu darah menurun. Lumayan drop dari 37°C s/d 10°C. Apabila suhu darah sudah drop tentu saja metabolisme tubuh pun ikut turun. At least, ini sudah diuji coba pada seekor babi & berhasil. Namun ini hanya berhasil dalam beberapa jam saja.

Menurut para ahli dari University of California & Safar Centre for Resuscitation Research at the University of Pittsburgh, tempo bisa diperpanjang hingga hitungan hari, minggu bahkan bulan dengan catatan tubuh harus diberi makan dalam bentuk tetes yang dialirkan ke pembuluh darah.

Hanya konsekuensi hibernasi : rambut & kuku akan tetap tumbuh. Umur pun tetap bertambah.

Ashabul Kahfi :
Tidak ada asupan makanan apalagi minuman karena para pemuda itu tidur non-stop selama 300 tahun. Yang luar biasa umur tak bertambah sedikitpun.

Kotoran/ Tinja

Ilmuwan :
Sampai saat ini para peneliti masih kesulitan mengatasi urusan yang satu ini. Di antara binatang yang mengadopsi sistem hibernasi pun hanya beruang saja yang tidak punya masalah buang air besar.

Ashabul Kahfi :
Mereka tidak memiliki masalah ini. Apa dalilnya? Apakah anda punya argumentasi yang dapat menjelaskan seseorang yang tidak pernah mendapat asupan makanan & minuman sama sekali tapi masih bisa mengeluarkan kotoran? Bisa-bisa dehidrasi, dong? Jadi no input, no output!

Cahaya

Ilmuwan :
Para ahli nampaknya belum melirik faktor yang satu ini untuk mempertahankan kondisi tubuh. Yang diyakini saat ini menggunakan sistem “drowning in icy water” alias tubuh direndam dalam air es. Metode ini terbukti mampu mengobati tubuh yang terluka atau menyelamatkan pasien serangan jantung setelah “mati” dalam beberapa jam.

Ashabul Kahfi :
Coba perhatikan petikan ayat ke-17 :
“Kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri.”

Dalam medis pun sinar matahari dianggap penting untuk pembersihan, penguatan tulang & kulit dan manfaat lainnya.

Dalam tafsir Al-Qurthubi mengatakan,”Ayat ‘bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri‘, maksudnya adalah bagian kiri matahari mengenai mereka karena sengatannya. Sinar matahari memperbaiki tubuh mereka. Ayat itu dalam hal ini menegaskan bahwa Allah SWT menempatkan mereka di gua yang karakteristiknya unik. Mungkin jika arsitektur gua yang berbeda hasil akhirnya bisa jadi berbeda. Malah, bisa-bisa tubuh terpanggang gara-gara matahari siang!

Lihat betapa Maha Besarnya Allah SWT yang telah membuat mekanisme hibernasi begitu sempurna sehingga usia tak sedikitpun bertambah. Kajian lebih lengkapnya bisa anda baca di Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis.

Sumber :http://desioktariana.blogspot.com/2010/08/rahasia-tidur-panjang-ratusan-tahun.html

Tentang Abu Diaby

salah satu hal yang membuat saya kagum dengan meriam london ialah sosok Abu Diaby. Dalam kesibukannya sebagai pemain bola profesional. Ia menyempatkan diri tuk menghafal Quran. Dan hafalannya skrang sudah 19 Juz mas bro n sist. Berikut saya kutip berita berita Diaby ya........




Abou Diaby, salah satu gelandang Arsenal dikenal sebagai seorang Muslim yang taat beribadah. Satu lagi yang mengagumkan ternyata pesepak bola asal Perancis ini juga seorang penghafal Al Qur’an.

Hal ini diketahui dari akun twitter salah seorang pengajar Ebrahim college di London, Mufti Muhammad (@Mufti_Muhammad). “In conversation with Arsenal Footballer Abu Diaby @ Ebrahim college dinner tonight, who’s memorised 19 ajza of Qur’an! (Dalam obrolan bersama pemain Arsenal Abu Diaby di Ebrahim College saat makan malam, yang mana dia hafal 19 juz Al Qur’an!)”, sentil Mufti Muhammad pada Diaby.

Bagi Diaby, mengunjungi Ebrahim College adalah hal biasa, karena dia merasa nyaman berada dalam komunitasnya di sana.

Diaby disebut-sebut juga menjadi salah satu donatur tempat sekolah Islam yang terkenal di Ibu Kota Inggris itu. Ebrahim College juga mendidik dan membimbing para mualaf yang ingin mendalami ajaran agama Islam. Selain itu, Diaby juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya pada malam amal untuk etnis Muslim Rohingya.



Berikut adalah kutipan wawancara dengan pemain berdarah Prancis ini:
Mulai kapan Anda bermain sepakbola?
Saya mulai bermain sepakbola pada usia 10. Saya awalnya bermain basket dan benar-benar menikmatinya. Saya yakin saya bermain basket secara profesional tapi kakak saya malah main sepak bola dan dia sangat baik. Saya menonton dia bermain sepanjang waktu dan kemudian akhirnya, saya mulai bermain (bola) dengan dia.

Keluarga Anda mendukung?
Keluarga saya selalu sangat mendukung dan mendorong saya, terutama ayah saya. Dia mencintai sepak bola! Dia datang ke setiap pertandingan, di mana saja. Saya yakin dia sudah berkelana ke seluruh Prancis untuk memastikan dia tidak melewatkan setiap pertandingan saya! Ayah saya selalu menjadi pengaruh terbesar saya.
Pada usia 17, saya masuk dalam tim pertama. Pelatih mengajarkan dan mendorong saya untuk berlatih dan memperbaiki keterampilan saya.

Apa hubungan Anda seorang Muslim dengan Anda seorang pesepak bola?
Sebagai seorang Muslim, keyakinan saya selalu mendorong saya untuk jadi kuat dan selalu fokus, tidak hanya dalam kehidupan pribadi saya, tapi dalam sepakbola. Ini mengajarkan saya bagaimana untuk berdisiplin dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
Kemewahan dan ketenaran selalu dikaitkan dengan sepak bola dan tentu saja pada tahap tertentu, saya pikir Anda harus belajar untuk berurusan dengan popularitas. Tapi secara pribadi berbicara, saya tidak berpikir itu mempengaruhi saya secara langsung karena saya tidak menganggap semua itu penting. Saya telah diberi pendidikan yang baik oleh orang tua saya, Alhamdulillah. Saya tahu di mana saya datang dan saya tahu kemana saya akan kembali nanti.


Apa yang Anda persiapkan sebelum bertanding?
Satu makanan khas sebelum pertandingan; pasta dan ikan. Rasanya baik dan disitu ada semua nutrisi yang dibutuhkan!
Selama Ramadhan, saya selalu berpuasa. Hanya hari-hari tertentu saja tidak bisa berpuasa, biasanya sebelum dan ketika hari pertandingan. Saya berpuasa di semua hari lain dan saya pastikan untuk membayar puasa saya di luar bulan Ramadhan.

Anda pernah merasa aneh menjadi seorang pesepak bola Muslim?
Beberapa orang memiliki persepsi bahwa sulit untuk menjadi Muslim yang bermain sepak bola, tapi saya selalu merasa bahwa jika Anda berkomunikasi dengan orang-orang, mereka menghormati Anda karena siapa Anda. [sa/islampos/emel]

Sumber:
1. http://www.islampos.com/abou-diaby-menjadi-muslim-menjadikan-saya-kuat-selalu-fokus-41392/
2. http://news.fimadani.com/read/2013/01/02/abou-diaby-gelandang-arsenal-penghafal-19-juz-quran/

Sabtu, 23 November 2013

Kemuliaan Penuntut Ilmu

Pengajian Pekanan

Dalam pengajian pekanan rabu pekan ini, Ustad saya mencoba menyampaikan "derajat orang yang menuntut ilmu". Beliau membuka dengan penjelasan  Surat Al Baqarah ayat 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ


Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Bahwa Allah swt hendak menjadikan khalifah dimuka bumi dari kalangan manusia. Namun malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah swt memberikan pertanyaan bahwa kenapa mesti manusia yang hanya membuat kerusakan dan menumpahkan darah. 

Maka Allah swt memberikan pengajaran kepada Adam sebagai bekal menjadi khalifah di ayat selanjutnya:
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang  orang-orang yang benar!" (Al Baqarah ayat 31)

Kemudian malaikat menjawab diayat selanjutnya:
"Mereka menjawab:"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

Malaikat tidak mampu menjawab apa yang ditanyakan Allah swt. Dan kemudian Allah swt bertanya kepada Adam as. Dan Adam yang telah diajarkan oleh Allah swt mampu menyebutkan nama nama tsb.

Perhatikan, bagaimana Adam as dengan ilmunya, Allah swt angkat derajatnya dan menjadikannya Khalifah dimuka bumi. Dibandingkan dengan malaikat, padahal perlu kita ketahui bersama, bahwa diayat 30 para malaikat disebutkan sebagai makhluk yang selalu bertasbih dan memuji Allah swt. Hakikatnya , yang menuntut ilmu lebih tinggi derajatnya daripada yang hanya bertasbih dan memuji Allah swt. 

Yang jadi pertanyaan, ilmu apakah yang mengangkat kepada ketinggian derajat. Maka ustad menjelaskan bahwa dalam surat Al baqarah ayat 31 dijelaskan وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا"Allah swt mengajarkan langsung kepada adam as". Karena Allah swt yang mengajarkan langsung kepada Adam as, maka sudah jelas kebenaran dan kejernihan ilmu tsb. Lalu bagaimana dengan kita sebagai keturunan Adam as, tentu tidak mungkin tuk diajarkan langsung oleh Allah swt. Maka Allah swt mempunyai Kalam Ilahi yang harus dipelajari oleh seluruh keturunan Adam as. Agar Allah swt mengangkat derajat kita sebagai insan yang mulia, dan melebihkan kita dibandingkan makhluk Allah swt yang selalu bertasbih dan memuji Allah swt. Maka tugas kita tuk selalu mempelajari Al Quran dan juga As Sunnah.

sekian dulu ya.




Minggu, 17 November 2013

DOA

Ya Allah, ampuni kami yang mengaku ikhlas beramal karenaMu; tapi masih saja selainMu menyelinap dalam hati & merasuki qalbu.

Ya Allah, ampuni kami yang sering mengaku bertaubat & menitik air mata sendu; namun masih saja kembali pada dosa yang itu-itu.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa maut itu pasti, tapi tak kunjung reda dari canda & banyak tawa yang melenakan hati.

Ya Allah, kami berlindung padaMu dari hati yang melihat ada nikmat dalam maksiat, dari jiwa yang merasa sengsara dalam kebajikan.

Ya Allah, kami berlindung padaMu dari lemah tekad di kala harus berbakti, dan dari tinggi hati saat berhasil mentaati.

Ya Allah, ampuni kami; kadang berlega hati saat kesempatan beramal baik tak jadi dipenuhi & menyesali kesempatan maksiat yang terlewat.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa kubur itu gelap & sunyi, tapi tak semangat menerangi & meramaikannya dengan bershalih diri.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa ada berbangkit setelah mati, tapi malas beramal tuk bekal hadapi tangan-kaki yang jadi saksi.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa semua 'amal direkam & akan diperlihatkan, tapi masih tak bermalu berlaku yang menistakan.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa siksa neraka itu ada; tapi masih sering membayangkan alangkah nikmatnya dosa-dosa.

Ya Allah, ampuni kami yang meyakini bahwa surga itu nyata; tapi kadang masih merasa alangkah beratnya ibadah, taat & taqwa.

Ya Allah, ampuni kami yang tahu bahwa pengawasanMu tak terhijab & tanpa henti, tapi masih merasa aman bermaksiat dalam sepi.

Ya Allah, ampuni kami sebab tahu bahwa penilaianMu-lah yang sejati, tapi kadang masih khawatir kalau 'amal baik tak diketahui.



ustad Salim a FIllah

Sabtu, 16 November 2013

Taubat - Nine BalL

Liriknya Touching banget. Sebenarnya Pengen share tentang kehidupan Vokalisnya (Reza), ketika kehidupannya berubah 180 derajat. Insyaallah next time ya. Untuk yang satu ini, dinikmati dulu ajah lagunya.


Taubat
By: Nineball

Tak terasa waktu berlalu
Hidup penuh dengan dosa
Nista yang selama ini menyelimutiku
Hari ini aku temukan
Tuk Temukan jalan hidupku
selama aku masih diberi umur yang panjang

Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamaku

Hari ini aku teguhkan
Tuk temukan jalan hidupku
Selama aku masih diberi umur yang panjang

Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamaku
Tak ada kata terlambat
tuk bertobat dihadapnya
Selama aku bernafas
Allah kan sellalu dihatiku

Allah adalah tuhanku
Muhammad adalah nabiku
Alquran lah kitabku
Islam adalah agamku
Tak ada kata terlambat
Tuk bertobat dihadapnya
Selama aku bernafas
Allah kan sellaLu dihatiku

 klo mw download disini nh
http://www.4shared.com/get/2ZSe7VW8/Nine_Ball_-_Taubat.html


 
 
 

Persiapan menuju Pernikahan

 Assalamualaikum sobat

Untuk makhluk makhluk Tuhan yang ingin menyempurnakan setengah Agamanya. Ane Share tentang persiapan Nikah yg disampaikan Ustad Salim a fillah via twitternya. Met Nikmati Mas Bro N Sis.





1. Dalam isyarat Nabi tentang Nikah, ialah sunnah teranjur nan memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati.

2. Maka sebagai ibadah, memerlukan kesiapan & persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekedar mau. “Ba’ah” adalah parameter kesiapannya.

3. Maka berbahagialah mereka yang ketika hasrat hadir bergolak, sibuk mempersiapkan kemampuan, bukan sekedar memperturutkan kemauan.

4. Persiapan hendaknya segera membersamai datangnya baligh, sebab makna asal “Ba’ah” dalam hadits itu adalah “Kemampuan seksual.”

5. Imam Asy Syaukani dalam Subulus Salam, Syarh Bulughul Maram menambahkan makna “Ba’ah” yakni: kemampuan memberi mahar & nafkah.

6. Mengompromikan “Ba’ah” di makna utama (seksual) & makna tambahan (mahar, nafkah), idealnya anak lelaki segera mandiri saat baligh.

7. Jika kesiapan diukur dengan “Ba’ah”, maka persiapannya adalah proses perbaikan diri nan tak pernah usai. Ia terus seumur hidup.

8. Izinkan saya membagi Persiapan dalam 5 ranah:
a. Ruhiyah,
b. ‘Ilmiyah,
c. Jasadiyah (Fisik),
d. Maaliyah (Finansial),
e. Ijtima’iyah (Sosial)

9. Persiapan perlu start awal. Salim nikah usia 20 th, tapi karena persiapannya dimulai umur 15 th, maka tak bisa disebut tergesa.

10. Sebaliknya, ada orang yang Nikah-nya umur 30 th, tapi persiapan penuh kesadaran baru dimulai umur 29,5 th. Itu namanya tergesa-gesa.

11. Kita mulai dari yang pertama; Persiapan Ruhiyah. Ialah nan paling mendasar. Segala persiapan lainnya berpijak pada yang satu ini.

12. Persiapan Ruhiyah (Spiritual) ada pada soal menata diri menerima ujian & tanggungjawab hidup nan lebih berlipat, berkelindan.

13. (QS Ali Imran 14): Sebelum nikah ujian kita linear: pasangan hidup.
Begitu berjejalin: pasangan, anak, harta, gengsi, investasi.

14. Sebelum Nikah, grafik hidup kita analog dengan amplitudo kecil. Setelah menikah, ia digital variatif; kalau bukan NIKMAT, ya MUSIBAH.

15. Maka termakna jua dalam Persiapan Ruhiyah terkait adalah kemampuan mengelola SABAR dan SYUKUR menghadapi tantangan-tantangan itu.

16. SABAR & SYUKUR itu semisal tentang pasangan; ia keinsyafan bahwa tak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki lebih & kurangnya.

17. Khadijah itu lembut, penyabar, penuh pengertian, & dukung penuh perjuangan. Tapi tak semua lelaki mampu beristeri jauh lebih tua.

18. ‘Aisyah: cantik, cerdas, lincah, imut. Tapi tak semua lelaki siap dengan kobar cemburunya nan sampai banting piring di depan tamu

19. Persiapan Ruhiyah adalah mengubah ekspektasi menjadi obsesi.
Dari harapan akan apa nan diperoleh, menuju nan apa akan dibaktikan.

20. Jika masih terbayang sbb: lapar ada yang masakin, capek ada yang mijitin, baju kotor dicuciin. Itu ekspektasi. Bersiaplah kecewa.

21. Ekspektasi macam itu lebih tepat dipuaskan oleh tukang masak, tukang pijit, & tukang cuci;) Ber-obsesilah dalam Nikah. “Apa obsesimu?”

22. Obsesi sebagai Persiapan Ruhiyah semisal: Bagaimana kau akan berjuang sebagai suami/isteri ayah/ibu untuk mensurgakan keluargamu?

23. Usai itu, di antara persiapan Ruhiyah adalah menata ketundukan pada segala ketentuanNya dalam rumah tangga & masalah-masalahnya.

24. Lalu persiapan ‘Ilmiyah-Tsaqafiyah (Pengetahuan) Nikah, meliput banyak hal semisal Fiqh, Komunikasi Pasangan, Parenting, Manajemen, dll

25. Bukan Ustadz-pun, tiap muslim harus sampai pada batas minimal lmu syar’i nan dibutuhkan dalam berhidup, berinteraksi, berkeluarga

26. Lalu tentang komunikasi pasangan; seringnya masalah rumahtangga bukan krn ada maksud jahat,melainkan maksud baik nan kurang ilmu Nikah

27. Sungguh harus diilmui bahwa lelaki & perempuan diciptakan berbeda dengan segala kekhasannya, untuk saling memahami & bersinergi.

28. Contoh beda hadapi masalah & tekanan; Wanita: berbagi, didengarkan, dimengerti. Lelaki: menyendiri, kontemplasi, rumuskan solusi Nikah

29. Bayangkan jika perbedaan itu dibawa dalam sikap dengan asumsi: “Aku mencintaimu seperti aku ingin dicintai” Konflik pasti meraja.

30. ->Suami pulang dgn masalah berat disambut isteri yg memaksa ingin tahu & dengar problemnya, padahal ia ingin sendiri & bersolusi.

31. . Lihatlah Khadijah saat Muhammad pulang dr Hira’ dengan panik & resah. Dia tak bertanya, dia sediakan ruang sendiri & kontemplasi.

32. Sebaliknya-> Isteri yg sdg ingin didengar lalu curhat ke suami, suami malah tawarkan solusi. Padahal dia hanya ingin dimengerti.

33. Isteri: “Mas aku capek, rumah berantakan bla-bla-bla.”
Suami: “OK, kita cari pembantu. “
Istri: “O, jadi aku dianggap pembantu?!.”
Suami: “Lho?! “

34. BEDA lagi: Suami single tasking, bisa marah kalau isterinya nan multitasking memintanya kerjakan beberapa hal berrangkai-rangkai.

35. BEDA lagi: Isteri sering berkalimat tak langsung nan tak difahami suami.
Istri:” Mas, Salma belum dijemput, aku masih harus masak!”

36. -> Jawab suami: “Oh, kalau gitu biar nanti Salma pulang sendiri”
Dijamin para isteri gondok, sebab maksudnya: “Tolong jemput Salma!”

37. BEDA. Bagi suami masalah hrs disederhanakan (Spiral ke dalam).
Bagi isteri, tiap detail & keterkaitan sgt penting (Spiral keluar)

38. Dan banyak lagi BEDA yang jk tak diilmui potensial jd masalah serius.
Lengkapnya di Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4

39. Next: Parenting. Waktu kita sempit; belum puas belajar jd suami/isteri, tiba-tiba sdh jd ayah/ibu. Maka segeralah belajar jd Ortu

40. Anak adl karunia yg hiasi hidup, amanah (lahir dalam fitrah, kembalikan ke Allah dalam fitrah), pahala, sekaligus fitnah (ujian).

41. Maka mengilmui hingga detail-detail kecil soal parenting adalah niscaya. ie Hadits: renggutan kasar pd bayi membekas di jiwa.

42. Uji kecil buat calon ibu & ayah: “Apa yang anda lakukan saat anak lari-larian di depan rumah lalu GABRUSS, jatuh berdebam?”

43. LAZIM: “Sudah dibilang, jangan lari-lari! Tuh, jatuh kan!”
-> Anak belajar utk menganggap dirinya selalu bersalah dalam hidupnya.

44. LAZIM: “iih, batunya nakal ya Nak! Sini Ibu balaskan!”
-> Anak belajar salahkan keadaan sekitar utk excuse dr kurangnya ikhtiyar.

45. LAZIM: “Hm, nggak apa-apa, nggak sakit, cuma kayak gitu!”
-> Ketakpekaan. Hati-hati dibalas saat kita sdh tua & sakit-sakitan;P

46. Alangkah bahaya tiap huruf dari lisan bg masa depan anak kita.
Latihlah dia agar lempang (tanpa dusta & tipu) dlm taqwa (QS 4: 9)

47. Kita masuk persiapan Jasadiyah (Fisik) untuk . Ini jua perkara penting sebab terkait dengan keamanan, kenyamanan, & ketenagaan.

48. Awal-awal, periksa & konsultasilah ke dokter atas termungkinnya sgl penyakit tubuh, lebih-lebih nan terkait kesehatan reproduksi

49. Pernikahan itu utuh di segala sisi diri, maka menjalani terapi & rawatan tertentu untuk membaikkan fisik adalah jua hal yang utama.

50. Fisik kita & pasangan bertanggungjawab lahirkan generasi penerus yang lebih baik. Maka perbaiki daya & staminanya sejak sekarang.

51. Perbaiki pola asup, tata gizi seimbang. Allah akan mintai tg jawab jajan sembarangan jika ia jadi sebab jeleknya kualitas penerus

52. Bangun kebiasaan olahraga ilmiah; tak asal gerak tapi membugarkan, menyehatkan, melatih ketahanan. Tugas fisik berlipat 3 setelah

53. Jadi, target persiapan fisik itu 3 tingkatan;
a.PRIMER: sehat & aman penyakit,
b.SEKUNDER: bugar & tangkas,
c.TERSIER: beauty & charm;)

54. Selanjutnya, persiapan Maliyah (finansial), ini yang paling sering menghantui & membuat ragu sepertinya. Padahal ianya sederhana.

55. Yang tepat bicara persiapan Maliyah ini sebenarnya Ust. @ahmadgozali, izinkan Salim lancang singgung sedikit dgn ilmu nan dangkal

56. Konsep awal; tugas suami adalah menafkahi, BUKAN mencari nafkah. Nah, bekerja itu keutamaan & penegasan kepemimpinan suami.

57. Ingat & catat: Persiapan finansial sama sekali TIDAK bicara tentang berapa banyak uang, rumah, & kendaraan yang harus anda punya.

58. Persiapan finansial bicara tentang kapabilitas hasilkan nafkah, wujudnya upaya untuk itu, & kemampuan kelola sejumlah apapun ia.

59. Maka memulai pernikah-an, BUKAN soal apa anda sudah punya tabungan, rumah, & kendaraan. Ia soal kompetensi & kehendak baik menafkahi.

60. ‘Ali ibn Abi Thalib memulai bukan dari nol, melainkan minus: rumah, perabot, dll dari sumbangan kawan dihitung hutang oleh Nabi.

61. Tetapi ‘Ali menunjukkan diri sebagai calon suami kompeten;
dia mandiri, siap bekerja jadi kuli air dengan upah segenggam kurma.

62. Maka sesudah kompetensi & kehendak menafkahi yang wujud dalam aksi bekerja -apapun ia-, iman menuntun: itu buat kaya (QS 24: 32)

63. Agak malu, Salim juga minus saat nikah; hutang yang terrencanakan terbayar dalam 2 tahun menurut proyeksi hasil kerja saat itu.

64. Tetapi Allah Maha Kaya, dan menjadi pintu pengetuknya. Hadirnya isteri menjadi penyemangat; hutang itu selesai dalam 2 bulan.

65. Buatlah proyeksi nafkah secara ilmiah & executable, JANGAN masukkan pertolongan Allah dlm hitungan, tapi siaplah dgn kejutanNya;)

66. Kemapanan itu tidak abadi. Saya memilih di usia 20 saat belum mapan agar tersiapkan isteri untuk hadapi lapang maupun sempitnya;)

67. Bahkan ketidakmapanan yang disikapi positif menurut penelitian Linda J. Waite (Psikolog UCLA), signifikan memperkuat ikatan cinta

68. Ketidakmapanan nan dinamis menurut penelitian Karolinska Institute Swedia, menguatkan jantung, meningkatkan angka harapan hidup.

69. Karolinska Institute: kemapanan lemahkan daya tahan jantung thd serangan. Di Swedia, biasanya yang kena infark langsung wafat PNS

70. Persiapan yang sering terabai ialah nan kelima ini: Ijtima’iyah (Sosial). Pernikahan adalah peristiwa yg kompleks secara sosial.

71. Sebuah pernikahan yang utuh punya visi & misi kemasyarakatan untuk menjadi pilar kebajikan di tengah kemajemukan suatu lingkungan.

72. Untuk itu, mereka yang akan me hendaknya mengasah keterampilan sosialnya jauh-jauh hari, sekaligus sebagai bagian pendewasaan.

73. Membiasakan mengkomunikasikan prinsip-prinsip nan diyakini terkait pernikahan & kehidupan kepada Ortu bisa jadi bagian dari latihan.

74. Prinsip Quran tentang hubungan dengan Ortu ialah ‘persahabatan’, Wa Shaahibhuma (QS Luqman 15). Gunakan itu untuk dewasakan diri.

75. Maka kadang Salim menilai kedewasaan kawan yang ingin menikah dengan keberhasilannya untuk komunikasikan prinsip pada Ortu scr ma’ruf

76. Persiapan kemasyarakatan: kumpulkan modal sosial sebanyak-banyaknya; bahasa, ilmu sosio-antropologis, kelincahan organisasi, dll.

77. Pernikahan kita harus hadir sbg pengokoh kebajikan masyarakat, bukan beban ataupun pelengkap-penderita. Utama lagi, jadi pelopor.

78. Mulailah dgn perkenalan berkesan pada lingkungan. Saat walimah nanti; tetangga rumah tinggal setelah adl yg plg berhak diundang.

79. Jika harus pindah tempat tinggal, mulai jg dgn perkenalan.
Pr tokoh: datangi silaturrahim. Masyarakat umum: undang tasyakuran.

80. Stl itu, target besarnya adl menjadikan pintu rumah kita sbg yang plg pertama diketuk saat masyarakat sekitar memerlukan bantuan.

81. Tentu berat menopangnya sendiri. Mk yang harus kita punya bkn hanya ASET, melainkan juga AKSES. Bangun jaringan slg menguatkan.

82. Ilmuilah bgmn cr menguruskan jaminan kesehatan miskin, beasiswa tak mampu, biaya RS, mobil jenazah gratis, dll DEMI TETANGGA KITA

83. Tampillah sbg yang penting & bermanfaat dlm hajat-hajat kebahagiaan maupun duka tetangga, juga rayaan-rayaan sosial-masyarakat.

84. Tampillah sbg yang terbaik sejangkau suai kemampuan; Imam Masjid, muadzin, Guru TPA, Bendahara RT, Ketua RW, Pendoa jenazah, dst

85. Tampillah sbg nan paling besar kontribusi dlm kebaikan-kebaikan sosial: Agustusan, Syawalan, Kerja Bakti, Arisan, Pengajian, dst

86. Ringkas kata untuk persiapan sosial ini adalah bermampu diri utk menjadi pribadi & keluarga yg AMAN, RAMAH, BERMANFAAT

87. Tuntaslah KulTwit Persiapan yg diambil dr bagian awal buku Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4
Semoga manfaat;)
============================
DOWNLOAD Kajian Pra Nikah ustad Salim A. Fillah
Sesi Kajian
http://www.mediafire.com/?znna2a5nn89rygc
format mp3 – 38,5 MB – … menit
Sesi Tanya Jawab
http://www.mediafire.com/?c22o30tg16nvmck
format mp3 – 15,8 MB – … menit
semoga bermanfaat…

Kamis, 14 November 2013

d WizarD

OZIL IS WIZARD




Pembelanjaan fantastis, di akhir bursa transfer Meriam London berhasil memboyong Mesut Ozil dari Los Galacticos dengan banderal 42,5£.  Rekor pemain termahal Klub Gunners selama klub ini berdiri.
 Penampilannya yang fantantis di Real Madrid dan juga TimNas German, moga membawa semangat baru bagi Young Gunners.

Merayakan Gol Giroud
 Dalam pertandingan perdananya Ozil berikan asassitnya ke  Striker Arsenal Giroud


Siap beraksi

Wilshere, Ramsey, Ozil, Rosicky, Sagna


Mari berdoa Gooners
 Moga bisa segera meraih juara, tanpa kehilangan filosofi permainannya. Victoria Concordia Crescit. Salam D WIzarD.

#OzilISAGunners

Menapak Jejak-MU

Salamun alaikum kawand, ingin share suara hati anak manusia, yang sedang berikhtiar mengubah cintanya menjadi cinta NYA. Yang takkalah jatuh cintanya ingin segera bangkit tuk membangun cintaNYA. Yang berikhtiar tuk tawakalkan cintanya kepada cintaNYA.

Selamat menikmati kawand.
Itulah hati..
Yg bersitannya tak mampu di diarahkan..
Yang kecondongannya tak mampu di atur..
Yang inginnya tak mampu di tekan..

Itulah hati, yg debarnya tak mampu dikendali..
Yang buncahan bahagianya tak mampu di tutupi..
Yang jeritannya tak mampu di redam..

Itulah hati..
Dia mengendali lakunya sendiri..
Kendati ribuan tali kekang ku pasangkan..
Tetap saja sulit untuk ku arahkan..
Maka kan ku dapat diriku dalam lelah yang berkepanjangan..
Karenamu duhai hati..

Diriku begitu paham akan langkah yang mulai menyalahi..
Begitu tahu akan terjalnya jalan yang ku pilih..
Tapi bersitannya duhai hati, begitu kuat..
Seakan ribuan medan magnet menarik ke arahnya..
Ada apa dengan mu duhai segumpal daging di dada?

Sungguhkah diri ini telah mengendali dengan baik?
Tepatkah tali kekang telah ku pasang dengan benar?
Ataukah..Memang ku sengaja melemahkan kendaliku?
Ataukah tali kekang itu memang sengaja ku kendorkan?

Duhai beningnya qalbu..
Adakah syahwat mulai bermain di dalamnya?
Apakah putihmu telah ternoda bercak?
Aku bingung, aku lelah..

Beribu macam tanya hadir dalam benakku..
Bermain di relung terdalam..

Ku coba..

Ku tahu mata adalah jendela hati..
Maka ku coba tundukkan pandanganku..
Agar tak dapat menatapmu..
Namun tahukah?
Di bawah ku dapati jejak kakimu,
Dan kembali ku melangkah bermain menapak jejakmu..
Berlari mencari tepinya dengan harap menemukanmu..
Lalu apa gunanya ku tundukkan pandanganku??
Jika kakiku tetap menapak di atas jejakmu..

Tapi tetap ku coba..

Ku mulai menghapus bayangmu..
Ku kurung diriku dalam ruang gulita tak berpendar..
Agar lenyap semua bayangan tentangmu..
Tapi tahukah?
Semakin ku liputi diriku dalam gelap semakin jelas cahayamu nanar dalam tiap pejam ku..
Lalu untuk apa gulita jika selalu ku temukan cahayamu dalam tiap pejamku?

Dan akan tetap ku coba..

Ku coba menanam ribuan duri tentangmu di hati,
Ku semai racun agar kau tak tumbuh merekah dlm dada..
Ku pasang tembok pembatas antara hatimu dan hatiku..
Tapi tahukah?
Tiap duri yang ku semai tumbuh merangkai namamu..
Tiap racun yang ku tabur menjadi obat penawar luka..
Tiap tembok yang ku pasang, merambat hijau lumut melukismu..
Lalu apa lagi yang harus ku perbuat?
Sungguh aku dalam lelah tak bertepi..
Dalam luka yang menganga..
Dalam jerit tak terucap..

Maka ku coba..

Ku hapus air mataku bukan dengan sapu tangan...
Karena ku tahu tak akan mampu menyembunyikan sembabnya..
Maka ku hapus tiap tetesnya dengan wudhu yang menyejukkan..
Berharap tiap bercak noda di hati ikut luluh dan tersaput..

Ku pasang pembatas denganmu bukan dengan duri, racun ataupun tembok..
Karena ku tahu itu pun tak berguna..
Tapi dengan hamparan 'hijab' syariat..
Dengan ilmu penawar hati..
Dengan lingkaran majelis dzikir..

Tak akan ku coba hapuskan bayangmu,
Tapi ku kan mencoba menatapmu dengan biasa, mencintaimu dengan ikhlas..
Tanpa sedikitpun ingin memilikimu, tanpa sebersitpun ingin menggapaimu..
Dan ku mulai meninggalkan jejakmu..
Ku kan membuat jejak sendiri di tiap langkahku menapak menuju cinta yang jauh lebih abadi..

Ketahuilah, tak akan ku coba menghapus cintamu,
Tapi kan ku tutupi dengan cinta yang jauh lebih agung..
Cinta yang jauh lebih indah dan membumbung..
Yang ku yakin, Dia yang menentukan akhir dari tiap jejak kita..

Ku harap, suatu hari nanti,
Kaupun melangkah ke arah yang sama denganku menuju cinta-Nya..
Agar kelak jejak kita dapat bertemu di ujung IradahNya..



------***-------
*just copas from*
( Aztriana..Makassar, 170710. 13.18)

Rabu, 13 November 2013

WHEN YOU BELIEVE

 Ketika kita yakin, maka keajaiban kan datang. Yakin, yakinlah Pada Rabb Mu. Yang menciptakan langit dan bumi. Yang menciptakan siang dan malam. 


 

When You Believe By Mariah Carey Feat Whitney Houston

Whitney:
Many nights we prayed, with no proof anyone could hear
Siang malam kita berdoa, tanpa seorang pun mendengarnya
In our hearts a hopeful song, we barely understood
Hati kita menyenandungkan harapan, senandung yang tak kita mengerti
Now we are not afraid, although we know there's much to fear
Kini kita tak lagi takut, meski tahu banyak yang menakutkan
We were moving mountains long, before we knew we could
Kita mampu menggerakkan gunung, jauh sebelum kita tahu kita mampu

Chorus:
There can be miracles, when you believe
Keajaiban mungkin terjadi, saat kau mempercayai
Though hope is frail, It's hard to kill
Meski asa begitu rapuh, ia tak mudah dibunuh
Who knows what miracles, you can achieve
Tak ada yang tahu keajaiban yang mungkin terjadi
When you believe, somehow you will
Saat kau percaya, entah bagaimana
You will when you believe
Engkau akan saat kau percaya

Mariah:
In this time of fear, when prayer so often proves in vain
Saat takut, ketika doa sering tak terkabul
Hope seems like the summer birds, too swiftly flown away
Asa tampak bak burung musim panas, begitu gesit terbang menjauh
Yet now I'm standing here, my heart so full I can't explain
Namun, kini aku berdiri di sini, hatiku tak gentar, tak bisa kujelaskan
Seeking faith and speaking words, I'd never thought I'd say
Memiliki keyakinan dan mengeluarkan kata-kata, yang tak pernah terpikir akan kuucapkan 
Chorus:
There can be miracles, When you believe (When you believe)
Keajaiban mungkin terjadi, saat kau mempercayai (saat kau mempercayai)
Though hope is frail, It's hard to kill
Meski asa begitu rapuh, ia tak mudah dibunuh
Who knows what miracles, You can achieve (You can achieve)
Siapa yang tahu keajaiban yang mungkin terjadi (yang mungkin terjadi)
When you believe, somehow you will
Saat kau percaya, entah bagaimana
You will when you believe
Engkau akan saat kau percaya

Bridge: (Both)
They don't always happen when you ask
Keajaiban tak selalu terjadi saat kau memintanya
And it's easy to give into your fear
Dan lebih mudah menyerah pada rasa takut
But when you're blinded by your pain
Namun saat kau dibutakan rasa sakit
Can't see you way clear through the rain
Tak dapat melihat dengan jelas dalam hujan
A small but still resilient voice
Suara samar namun tak terhenti
Says help is very near
Mengatakan bantuan sangatlah dekat

Chorus: (Both)
There can be miracles (miracles)
Keajaiban mungkin terjadi
When you believe (When you believe)
Saat kau mempercayai
Though hope is frail
Meski asa begitu rapuh
It's hard to kill
Ia tak mudah dibunuh
Who knows what miracles
Siapa yang tahu keajaiban
You can achieve (You can achieve)
Yang mungkin terjadi
When you believe
Saat kau percaya
Somehow you will
Entah bagaimana
Somehow you will
Entah bagaimana
You will when you believe
Engkau akan saat kau percaya
You will when you, you will when you believe
Engkau akan saat kau, engkau akan saat kau percaya
Just believe, just believe
Percaya saja, percaya saja
You will when you believe
Engkau akan saat kau percaya
 Copas dari http://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com/2010/02/when-you-believe-by-mariah-carey.html

Senin, 11 November 2013

Tentang SEFT




Ingin berbagi pengalaman berharga hari ini. Dalam pengajian pekanan yang biasa saya ikuti tuk membina pribadi saya tuk jadi lebih baik lagi, pekan ini ada hal yang berbeda. Yah, salah satu sahabat saya, berbagi experience mengenai SEFT yang beliau ikuti sudah hampir sebulan ini. Memang, saya menyaksikan sendiri perubahan besar dalam diri sahabatku yang satu ini. Dampak paling fundamental, sahabatku ini punya cara pandang berbeda dari hidupnya yang dulu. Beliau terasa lebih bisa menikmati hidup. Memandang hidup hanya dengan dua hal, seperti pesan Umar Ibnu Khatab ra yaitu dengan syukur dan sabar. Mungkin dua hal ini sering kita dengar di pengajian pengajian yang biasa kita ikuti. Tapi sahabatku ini memberikan tips tips praktis yang tuk slalu sabar dan syukur dalam hidup.


Kata beliau ada 5 hal yang menjadi musuh besar manusia dalam mencapai kebahagian. Nah kita bahas satu satu ya sobat.

1, Mengenang masa lalu.
Seindah dan seburuknya masa lalu, tetaplah masa lalu. Ia tidak bisa kembali dan  dirubah kembali. Maka sebaik sikap tuk masa lalu cukup menjadi spion tuk menyemangati hidup kita Ja ya

2. Mengkhawatirkan masa depan
Nah loh, apa yang perlu kita kwatirkan dari masa depan. Toh semua sudah tertulis dalam lauful Mahfuz. Lalu cara kita menyikapi masa depan gimana dunk??? Nah sahabatku ini menjelaskan melalui point selanjutnya

3. Tidak menikmati masa kini.
Pikiran kita terkadang melayang entah kemana ketika dalam suatu tempat dan acara tertentu. Kita terkadang dikhawatirkan oleh masa depan yang berlebih. Padahal masa depan kita itu apa yang kita perbuat hari ini. Jadi nikmati hari ini dan bersemangatlah kawan tuk menggapai masa depan dengan berbuat yang terbaik tuk hari ini

4.
Saya lupa point keempatnya hehehe

5. Menganggap kebahagian ada di mulut orang lain
Ini dia nh penyakit paling berbahaya bagi sisusah, hehehehe.  Padahal kebahagian itu ada didalam hati kita masing masing. Oleh karena itu yakin dan rasakan kebahagian itu dalam diri kita. Yakin dan percayalah bahwa Allah swt selalu ada tuk menolong kita. Percayalah takdir Nya tak pernah salah. Berdoalah karena Dia berjanji tuk mengijabah semua doa hambaNYA


Ada tips menarik dari beliau lg nh yaitu
  1. sayangi dan cintai Orang tua kita
  2. Sayangi pasangan sah kita
  3. sayangi anak anak kita
  4. sayangi makhluk disekitar kita

Nah yang menarik dalam mengekpresikan rasa cinta dan sayang kita. Sobatku ini menyebutnya dengan cinta tak bersyarat. Artinya cinta kita ikhlas hanya ingin mendapatkan balasan dari Allah swt.  Maka jika cinta itu tak berbalas atau tak sesuai dengan keinginan kita, hati ini tidak merasa kecewa dan putus asa. Namun tetap bersemi sepreti bunga sakura, yang tetap indah walau angin menyapa.

Moga bermanfaat ya, dan untuk sahabatku ini kuhadiahkan rangkaian kata   dari gurunda Salim a fillah

“Tiada yang abadi di dunia ini, Tapi jika alasanku mencintaimu karena Allah swt. Semoga Dia yang abadi merahmati, cinta tak henti bersemi


Sahabatmu Fillah

Home 11 Nov 13
2.25 AM

Momentun Hijrah

Assalamualaikum

Alhamdulillah pagi ini bisa shalat shubuh berjamaah di Masjid, dan seperti biasanya bakda shubuh ada kuliah shubuh yang diselenggarakan pengurus Masjid. Kali ini yang menjadi pemateri ustad saya yg biasa mengisi taklim bakda Isya setiap hari rabu. Saya akui, saya sangat Takzim kepada beliau atas ilmu dan kearifan beliau dalam memahami Dien ini.

Berikut isi materinya ya. Moga bermanfaat terkhusus tuk diri ini.

Dimulai dengan membaca ayat Quran

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
orang-orang yg beriman & berhijrah serta berjihad di jalan Allah dgn harta, benda & diri mereka, adl lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; & itulah orang-orang yg mendapat kemenangan.

Those who believe, and suffer exile and strive with might and main, in Allah´s cause, with their goods and their persons, have the highest rank in the sight of Allah: they are the people who will achieve (salvation).


 Quran Surat At Taubah ayat 20

Ustad Nurhadi menjelaskan kunci dari ayat ini ada dibagian akhirnya. Dimana Allah swt memberikan kabar mengenai orang orang yang mendapat kemenangan/ kesuksesan (Faizun). Nah tuk mendapatkan kesuksesan tsb, Allah swt menerangkan di bagian awal dengan menyeru kepada orang orang yang beriman. Artinya hal pertama tuk mendapatkan kemenangan ialah dengan keimanan. Iman yang bergelora didalam qalbu. Iman yang memiliki komitmen. Bukan hanya diucap dilisan. Tapi sebuah komitmen kuat tuk mendapatkan kemenangan. 
Kedua ialah orang yang berhijrah. Berpindah dari kezhaliman kepada keadilan. Dari gelapnya hati menuju cahaya Ilahi. Ustad mengisahkan tts seorang sahabat (saya lupa namanya hehehe). Dikala jahiliah sahabat Rasulillah ini sering kali ke tempat hiburan tuk mengisi waktunya. Suatu ketika sahabat ini menjalin hubungan gelap dengan wanita penzina. Hubungan ini berlangsung bertahun tahun, hingga Cahaya Islam datang dibawa oleh Pribadi Agung Muhammad saw. Tersentuh hatinya, hingga ia memutuskan bersyahadat dan ikut hijrah ke Madinah. Hingga suatu ketika Rasulullah memberikan amanah kepada beliau tuk menyelinap keMekkah dan mencari informasi mengenai makar makar kafir Quraisy. 

Tibalah sahabat Nabi ini diMekkah. Tak disangka dan diduga, bertemulah ia dengan mantan kekasihnya itu. Maka dipeluklah Sahabat Nabi ini. Dengan hati bergetar dan beristighfar,Ia tahu bahwa ini perbuatan dosa. Maka ia segera melepaskan pelukan gadis tsb. Sahabat Nabi ini segera berlari dan masuk kedalam goa. Dikerjarlah ia oleh wanita pezina tsb, dan mengancam jika ia tidak keluar dari goa tsb maka ia akan diadukan kepada pembesar kafir Quraisy atas penyamaran. Namun sahabat Nabi ini tak bergeming, ia berada didalam goa beberapa hari. Dan ketika dirasa sudah aman, berlarilah ia kemadinah dan melapor kepada Rasulillah. Kemudian ia meminta izin kepada Rasul tuk menikahi gadis tsb. Turunlah ayat yang menjawab keinginan tsb dalam Surat An Nur ayat 3
الزَّاني‏ لا يَنْكِحُ إِلاَّ زانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَ الزَّانِيَةُ لا يَنْكِحُها إِلاَّ زانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَ حُرِّمَ ذلِكَ عَلَى الْمُؤْمِن
Orang laki-laki pezina, yang dinikahinya ialah perempuan pezina pula atau perempuan musyrik. Perempuan pezina jodohnya ialah laki-laki pezina pula atau laki-laki musyrik , dan diharamkan yang demikian itu atas orang yang beriman.

Inilah buah Hijrah, karna didasari oleh keimanan maka tak kan surut dan tak ingin kembali kepada kebathilan dan kemaksiatan jahiliah.

Kemudian sikap selanjutnya ialah berjihad. Makna harfiah Jihad ialah bersungguh sungguh. Bahkan Allah swt menegaskan walaupun dengan mengorbankan harta bahkan nyawa kita. 


Berikut tausyiah singkat dari Ustad Nurhadi rahimahullah. Itulah orang orang yang mendapatkan kemenangan. Moga ditahun Baru Hijriah 1435 H. Kita berniat tuk berhijrah menjadi lebih baik lagi. Berkomitmen dan Bersungguh sungguh dengan niat kita walau harta harus terkuras bahkan meregang nyawa.


SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1435 H.


Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.