Minggu, 14 September 2014

Sakti, Ray dan Dakwah


Tertegun. Itulah yang terjadi padaku saat aku melihat bintang tamu di Chatting dengan YM episode “Tegar di Jalan Alloh” (kalau tidak salah, berarti benar).

Jenggot tebal dan panjang, pake peci, kurus, pake gamis dengan celana yang cungkrang. Siapa nih? Pikirku waktu itu. Baru setelah Deni Cagur datang dan menyanyikan lagu-lagunya Sheila On 7, aku baru “ngeh”. Itu Sakti. Mantan gitaris Sheila yang mengundurkan diri untuk dakwah dan berhijrah.

Kaget? Ya. Aku sama sekali tidak menyangka dia berubah sedrastis itu. Dulu Sakti anak band, yang dandanannya keren, digandrungi banyak perempuan, bergelimang harta, pokoknya hidupnya serba enak. Tapi dia rela meninggalkan gemerlap dunia hiburan dan memilih berjuang di jalan Alloh.

Setelah berhijrah, Sakti berganti dengan nama hijrah Salman Al Jugjawy (Kalo aku pake nama hijrah kira-kira yang cocok siapa ya? Aisyah? Fatimah? Zainab? hihi) telah menjelma menjadi sosok yang sama sekali berbeda dengan dulu pas masih di Sheila.

Subhannalloh. Hidayah memang hak prerogatife Alloh. Tapi juga tidak serta merta datang. Harus ada action dari kitanya.

Suatu ketika , Sakti akan pergi manggung kemana gitu yang mengharuskan ia naik pesawat. Nah, waktu sedang menunggu pesawat, ia masuk ke sebuah toko buku. Matanya pun “bertubrukan” dengan buku berjudul ““Menjemput Sakaratul Maut Bersama Rasulullah”. Seketika itu dia langsung ingat kematian. 

Peristiwa itu adalah awal perjalanan spiritualnya menuju jalan Illahi. Aku pun jadi ingat salah satu hadits yang berbunyi : “Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi).

Semenjak itu, Sakti pun memutuskan untuk mengabdikan diri di jalan Alloh. Bergabung dengan Jama’ah Tabligh. Salah satu pergerakkan islam yang ada saat ini. Aku mengenal beberapa orang dari Jama’ah Tabligh. Orangnya baik-baik dan sederhana. Yang paling khas dari JT adalah khuruj. Khuruj adalah meluangkan waktu untuk secara total berdakwah, yang biasanya dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir.

Saat ditanya oleh Ustadz YM, kenapa ia lebih memilih berjuang di jalan Alloh? Sakti menjawab sambil tertawa renyah :

“Karena kerja sama Alloh gajinya lebih besar”

Subhanalloh. Itulah. Seseorang yang sudah mengabdikan dirinya di jalan Alloh akan menyadari bahwa jalan dan hidayah yang Alloh berikan lebih berharga daripada dunia dan isinya.

Bintang tamu selanjutnya adalah Ray vokalis band NineBall. (Itu loh, yang lagunya kaya gini, ehm..ehm..cek sound..cek sound…”Takkan pernah ada yang lain di sisi, segenap jiwa hanya untukmu…Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi..ku ingin kau di sini..tepiskan sepiku..bersamamuuuuuuu”)

Ray datang memakai baju yang 11-12 dengan yang di pakai Sakti. Bedanya, jenggot Sakti terlihat lebih lebat  dan saat ini Ray masih aktif di band-nya, NineBall.

Ray pun menuturkan bahwa dia juga sering melakukan khuruj bersama Jama’ah Tabligh untuk senantiasa belajar, melakukan perbaikan diri, mendekatkan diri kepada Alloh. Ray merasakan bahwa pertolongan Alloh itu sangat dekat. (Menurutku, Ray sekarang terlihat lebih keren, wajahnya bercahaya, pokoknya kelihatan lebih gimana gitu)

Mereka adalah beberapa orang yang sudah tersentuh cahaya Illahi. Meninggalkan kenikmatan dunia untuk meraih dunia dan akhirat. Salut deh buat mas-mas yang jarang ditemukan ini. Semoga bisa tetap Istiqomah.

Di sekitarku, banyak ditemukan juga orang-orang yang “telah” menemukan Alloh (semoga aku termasuk di dalamnya..aamiin). Dari mulai teman, keluarga, tetangga.

Semoga semakin banyak orang yang mendapat hidayah seperti kedua public figure di atas.

Semoga kita yang sudah mendapat hidayah, bisa istiqomah dan menjaga nyalanya.

Kabulkan do’a kami ya Alloh….

Aamiin

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ
”Akan datang suatu zaman kepada manusia di mana orang yang memegang agamanya ibarat orang yang menggenggam bara api.”(HR Tirmidzi 2140)

Wallohua’alam


Source : http://meliiasti.blogspot.com/2012/12/sakti-ray-dan-dakwah_9.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.