Minggu, 14 September 2014

Lelaki Idaman Dalam Al Quran

Pembawaan materi yang apik dari Ustad Fatih Karim membuat majelis ilmu menjadi lebih seru dan asyik. Pertama beliau menceritakan pengalaman, saat proses menuju pernikahan. Bisa dibilang, seru, mendebarkan dan penuh kejutan dari Allah swt. :). Tapi ada beberapa hal yang ingin saya share mengenai pengalaman beliau tsb. Yang pertama, lelaki itu harus tegas(tegas loh ya bukan kasar), artinya dalam proses menuju pernikahan, pasti akan ada hal hal yang mungkin menjadi batu karal yang menghadang, maka prinsip kita ialah tetap berpegang teguh pada Agama Allah. Jadi kalau udah bertentangan dengan Agama Allah nah kita harus tegas dalam bersikap. Yang kedua, Tegar, setelah kita bersikap tegas maka hal penting lainnya ialah ketegaran dan keteguhan, saya sudah sampaikan diatas bahwa dalam proses pernikahan pasti banyak hal hal yang Allah ujikan kepada kita, mulai dari niat kita, cara kita menjemput jodoh dll. Nah setelah kita bersikap tegas, maka kita juga harus tegar dan teguh dikala ujian melanda. Yakinlah pertolongan Allah itu nyata :)

Masuk kemateri, beliau menyampaikan ada tiga hal yang harus terus ditempa oleh kaum adam.
1.     Jasadiyah
Sudah selayaknnya sebagai tulang punggung keluarga, tuk memiliki fisik yang prima (Qawiyul Jism). Sehat – Bugar – Lincah. Maka mulai dari sekarang mari latih fisik kita dengan pola hidup sehat. Tentu yang paling asasi, tuk menjamin tiap yang masuk dalam tubuh kita ialah yang halal, karena ini prinsip aqidah kita. Kemudian juga Thayyib (bergizi), makanya jangan makan sembarangan di pinggir jalan ya. Kemudian tidak cukup itu, olahraga juga penting loh, Rasulullah menganjurkan 3 olahraga yang mesti dikuasai mukmin yaitu memanah, berkuda dan berenang. Olahraga tidak hanya membuat tubuh kita sehat namun juga bugar. Sehingga gak gampang ngantuk loh kalo dikantor atau dikelas.
2.     Fikriyah,
Allah swt sangat memuliakan manusia karena akalnya. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk Allah swt lainnya. Maka Allah swt  melarang hal hal yang membuat akal kita rusak, missal khamr. Dan hal hal merusak lainnya seperti zaman modern saat ini ialah bahaya besar Pornografi. Nah disini kita dituntut untuk terus menerus menuntut Ilmu. Apalagi sebagai kepala keluarga, tentu tanggung jawab besar tersebut menghajatkan ilmu yang luas dan mendalam. Khususnya ilmu syari’I sebagai pedoman hidup dan juga ilmu mencari rizki.
3.     Ruhiyah
Kalau yang ini, menjadi input dari sikap kita. Maksudnya ruhiyah kita yang terhubung dengan Allah swt maka akan membuat sikap kita menjadi lembut dan romantis. Tentu contoh yang paripurna ialah Muhammad Saw. Tak pernah kita mendengar atau membaca Rasulullah saw menghina atau membentak istrinya, karna ruhiyah Rasulullah terjaga dengan baik. Maka mumpung masih muda nih mbo(jomblo), kita biasakan diri kita tuk melakukan hal hal yang sunnah missal qiyamul lail, dhuha, shaum sunnah, sedekah, dll.

Sedikit yang bisa saya rangkum dari kajian ini, moga bermanfaat ya J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.