Pembawaan
materi yang apik dari Ustad Fatih Karim membuat majelis ilmu menjadi lebih seru
dan asyik. Pertama beliau menceritakan pengalaman, saat proses menuju
pernikahan. Bisa dibilang, seru, mendebarkan dan penuh kejutan dari Allah swt.
:). Tapi ada beberapa hal yang ingin saya share mengenai pengalaman beliau tsb.
Yang pertama, lelaki itu harus tegas(tegas loh ya bukan kasar), artinya dalam
proses menuju pernikahan, pasti akan ada hal hal yang mungkin menjadi batu
karal yang menghadang, maka prinsip kita ialah tetap berpegang teguh pada Agama
Allah. Jadi kalau udah bertentangan dengan Agama Allah nah kita harus tegas
dalam bersikap. Yang kedua, Tegar, setelah kita bersikap tegas maka hal penting
lainnya ialah ketegaran dan keteguhan, saya sudah sampaikan diatas bahwa dalam
proses pernikahan pasti banyak hal hal yang Allah ujikan kepada kita, mulai
dari niat kita, cara kita menjemput jodoh dll. Nah setelah kita bersikap tegas,
maka kita juga harus tegar dan teguh dikala ujian melanda. Yakinlah pertolongan
Allah itu nyata :)
Masuk
kemateri, beliau menyampaikan ada tiga hal yang harus terus ditempa oleh kaum
adam.
1. Jasadiyah
Sudah selayaknnya sebagai
tulang punggung keluarga, tuk memiliki fisik yang prima (Qawiyul Jism). Sehat –
Bugar – Lincah. Maka mulai dari sekarang mari latih fisik kita dengan pola
hidup sehat. Tentu yang paling asasi, tuk menjamin tiap yang masuk dalam tubuh
kita ialah yang halal, karena ini prinsip aqidah kita. Kemudian juga Thayyib
(bergizi), makanya jangan makan sembarangan di pinggir jalan ya. Kemudian tidak
cukup itu, olahraga juga penting loh, Rasulullah menganjurkan 3 olahraga yang
mesti dikuasai mukmin yaitu memanah, berkuda dan berenang. Olahraga tidak hanya
membuat tubuh kita sehat namun juga bugar. Sehingga gak gampang ngantuk loh
kalo dikantor atau dikelas.
2. Fikriyah,
Allah swt sangat
memuliakan manusia karena akalnya. Inilah yang membedakan manusia dengan
makhluk Allah swt lainnya. Maka Allah swt melarang hal hal yang membuat akal kita rusak,
missal khamr. Dan hal hal merusak lainnya seperti zaman modern saat ini ialah
bahaya besar Pornografi. Nah disini kita dituntut untuk terus menerus menuntut
Ilmu. Apalagi sebagai kepala keluarga, tentu tanggung jawab besar tersebut
menghajatkan ilmu yang luas dan mendalam. Khususnya ilmu syari’I sebagai
pedoman hidup dan juga ilmu mencari rizki.
3. Ruhiyah
Kalau yang ini, menjadi
input dari sikap kita. Maksudnya ruhiyah kita yang terhubung dengan Allah swt
maka akan membuat sikap kita menjadi lembut dan romantis. Tentu contoh yang
paripurna ialah Muhammad Saw. Tak pernah kita mendengar atau membaca Rasulullah
saw menghina atau membentak istrinya, karna ruhiyah Rasulullah terjaga dengan
baik. Maka mumpung masih muda nih mbo(jomblo), kita biasakan diri kita tuk
melakukan hal hal yang sunnah missal qiyamul lail, dhuha, shaum sunnah,
sedekah, dll.
Sedikit yang bisa saya
rangkum dari kajian ini, moga bermanfaat ya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar