Minggu, 14 September 2014

Nikah beda Agama - Ustad Salim A Fillah

1. Bagi seorang mukmin; nikah tak hanya akad mu’amalah; ianya juga ‘ibadah. Ada syarat & rukun nan Allah tentukan tuk berhalal dengan asmaNya:)
2. Dalam ‘ibadah nikah itu; Allah-lah tujuan bergandeng-tangan bertaut-hati dari dunia hingga surga. Maka pasangan nan sama mengenalNya; indah.
3. Agama ialah cara memandang hidup-mati, dunia, & segala isinya. Betapa penting kesamaan pandang itu tuk hadirkan sakinah, mawaddah, & rahmah.
4. Maka dalam fiqh semua madzhab ada bahasan mengenai Kufu/Kafaah; bukan cuma kesamaan agama yang ditekankan syari’at; melainkan kesetaraannya.
5. Jika kesetaraan nasab, paras, harta, pendidikan, bahkan kadang tinggi badan saja dipertimbangkan bagi kenyamanan hubungan; bagaimana agama?
6. Tentu keterangan Fuqaha'; selain soal agama, kesekufuan tidak mutlak. Sepanjang hati & fikiran disiapkan dengan ridha & ilmu; tiada masalah.
7. Maka sekali lagi; bagi kesempurnaan pernikahan; yang diminta Fiqh bukan hanya kesamaan agama saja; melainkan juga kesetaraan dalam beragama.
8. Bukan cuma Muslim-Kafir nan tak setara; Muslim Fasiq dengan Mukminah Shalihah jua tak setara; pun Muslim Munafiq dengan Mukminah Mukhlishah.
9. Maka berbahagialah Mukmin-Shalih-Mukhlish yang berpasangan dengan Mukminah-Shalihah-Mukhlishah; demikianlah Allah jadikan pasangan sejati.
10. Terfirman; “Wanita keji tuk lelaki keji; pria keji tuk perempuan keji. Wanita suci tuk lelaki suci; pria suci tuk perempuan suci.” {QS24:26}
11. Ayat itu turun ketika membela Ibunda kita ‘Aisyah dari tuduhan keji {haditsul ifk}. Jika Muhammad lelaki mulia; maka demikian pula istrinya.
12. Tiap kali terbersit tentang nikah beda agama di benakmu; ingatlah saat kelak menghadap Allah yang kausebut syahdu namaNya di tiap shalatmu.
13. Tiap kali terbersit nikah beda agama di benakmu; ingatlah bahwa di antara pahala yang takkan putus adalah anak-anak shalih yang mendoakanmu.
14. Beliau-beliau yang faqih nan ‘allamah telah mengurai hukum; izinkan ricauan Salim yang ‘awam & bodoh setadi ini sekedar membincang hikmah.
15. Tentang “hukum lelaki Muslim menikahi wanita Ahli Kitab” misalnya; telah terbahas; & lagi hukum adalah satu soal, hikmah ialah perkara lain.
16. Ya Allah; bantu kami menjadi lelaki shalih, karuniakan pasangan shalihah; perbaiki kami & keturunan kami; ridhai semua berhimpun di surgaMu.

aaaaaamiiinnn…..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.