Minggu, 15 Maret 2015

Api Tauhid - Catatan Keagungan Cinta Sang Mujaddid

Ingin mengulas sedikit dari karya indah Kang Abik, “Api Tauhid”. Novel sejarah ini berkisah tentang ulama besar di Abad 20 M, yaitu Syaikh Badiuzzaman Said Nursi. Di kala Islam dinistakan muncullah waliyullah yang akan membela agama ini. Beliau hidup dikala nur ilahiyah dibumi melemah. Dimana daulah Utsmani sebagai benteng terakhir kekuasaan Islam di cabik cabik oleh musuh-musuh Allah swt. Secara pribadi saya belum begitu mengenal sosok Ulama ini. Saya lebih mengenal Hasan Al banna, Sayyid Qutb, Muhammad Abduh, Rasyid Ridho. Jamaluddin Al Afghani, Abu Hasan an Nadwi, Umar Muchtar, Ahmad Dahlan, Hasyim Asya’ri(semoga Allah swt meridhoi mereka semua).  Alhamdulillah novel ini mampu mengkisahkan dengan sangat brilian, meminjam kata dari Bpk Taufik Kasturi Dekan Psikologi UMS, bahwa “sejarah yang merupakan pengalaman masa lalu (mati) dalam novel ini menjadi hidup kembali (living history), memberikan ibrah luar biasa”.

Dalam novel ini juga dipadu dengan kisah para pemuda yang menuntut ilmu. Dan tak lupa kisah cinta yang romantis dan bikin gregeran di endingnya J. Sebuah keajaiban cinta yang suci.

Ada beberapa hikmah yang bisa saya ambil dari novel ini. Pertama, Allah swt akan memberikan rasa nikmat yang penuh berkah hanya pada suatu yang halal, artinya jika manusia sudah menikmati yang haram, rasa berkah pada hal tsb akan Allah swt cabut. Kemudian, sesakit apapun, luka dan perih yang disebabkan cinta. Maka obat mujarabnya ialah dengan Thullabun Ilmu dan Al Quran.

Novel ini menjadi inspirasi bagi siapapun yang ingin mencintai jalan ilmu, kebenaran dan ingin hidup bersama Al Quran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.