"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya faqir & meyakini Allah Maha Kaya, niscaya Allah mencukupinya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya hina & meyakini Allah Maha Mulia, niscaya Allah meluhurkannya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya aib & meyakini Allah Maha Sempurna, niscaya Allah memperindahnya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya kotor & meyakini Allah Maha Suci, niscaya Allah membersihkannya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya pendosa & meyakini Allah Maha Pengampun, niscaya Allah memaafkannya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya bodoh & meyakini Allah Maha Berilmu, niscaya Allah mengajarinya.
Sumber : Ustad @Salimafillah
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya kotor & meyakini Allah Maha Suci, niscaya Allah membersihkannya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya pendosa & meyakini Allah Maha Pengampun, niscaya Allah memaafkannya.
"Sesungguhnya Aku di sisi prasangka hamba padaKu"; siapa merasa dirinya bodoh & meyakini Allah Maha Berilmu, niscaya Allah mengajarinya.
Sumber : Ustad @Salimafillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar