Minggu, 29 Desember 2013

Yang Seharusnya

Kultweet dari Ustad Hilman

Keren abiz kawand.

Jika derita dan nestapa akan menjadi masa lalu pada akhirnya? mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nantinya

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja? Sedang keluhan dan isak tangis tak akan mengubah apa-apa

Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa? Sedang ketabahan, kesabaran dan keikhlasan adalah lebih utama

 Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dimiliki sendiri saja?Sedang kedermawanan justeru akan melipat gandakannya.

Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pd akhirnya, mengapa mesti membusung dada? Angkuh & bahkan berbuat kerusakan di dunia?Sedang dengan kepandaiannya manusia diminta mengelola dunia dan segala isinya agar adil sejahtera bagi umatNya.

Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti sendiri saja dirasa? Sedang berbagi bahagia akan membuatnya lebih bermakna.

Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka?Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta dan diperbuat


Jika pesan ini akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti engkau nikmati sendiri saja?Sedang membagikannya pada sesama akan jauh lebih berpahala

Suatu hari, saat semua telah menjadi masa lalu aku ingin duduk di hamparan taman-taman surgawi. Bersamamu sahabat,  bersama orang-orang yg kita cintai, sambil saling bercerita dan bercengkrama mengenai apa yg telah kita lakukan di masa lalu yg indah hingga kita mendapatkan anugerah-keabadianNYA. END




Senin, 02 Desember 2013

MEMELUK ESOK



1. Ananda,Dlm hidup hny ada 2 pilihan: tinggalkan masa lalu atau bersama masa depan. Hidup bersama kenangan kadang menyakitkan.

2. Keindahan dimasa lalu tak akan pernah nyata, ia hny kenangan saja adanya, ketakutan menatap hari esok episod awal kegagalan.

3. Rasa Keterasingan hari esok hny ada dlm benak yg sdg ketakutan, jgn takut berkunjung ke masa depan.

4. Jk kau tersenyum menatap esok, bahagia akan dtg menjempunmu. Jk takut tinggalkan masa lalu, kau sdg dlm pelukan semunya

5. Percayalah masa lalu indah itu tlh jd milikmu, jadikan dia guru kehidupan, memeluk esok bkn berarti khianati masa lalumu

6. Derasnya tetesan airmata penyesalan Adam as menumbuhkan rerumputan & pepohonan, tp kehidupan di bumi hrs berlanjut!

7. "... Keluar dari SurgaKU, tinggallah dikehinaan Dunia!". Bagai sambaran petir di telinga Adam as. Masa lalu itu menyakitkan.

8. Dunia & kenikmatannya yg sdg kita kejar akan jd masa lalu yg menyakitkan. Akhirat & kenikmatannya akan jd hari ini & masa dpn pnh bahagia

Source : Ustad Bachtiar Nasir

Minggu, 01 Desember 2013

Belajar dari Keluhuran Adab Imam Syafii dan Imam Ahmad (Ustad Salim A Fillah)



1) Satu hari di Baghdad; Imam Ahmad mengungkapkan pada Asy Syafi'i keinginannya bersafar lagi ke Yaman tuk mendengar hadits 'Abdurrazaq.

2) Adalah beliau dulu pernah melakukannya pada suatu musim haji bersama Yahya ibn Ma'in. Kala itu, di Makkah mereka bertemu 'Abdurrazaq.

3) Yahya berkata, "Kita tak perlu ke Yaman, penulis kitab Mushannaf ada di sini. Kita minta saja dia mengimlakkan haditsnya pada kita."

4) Maka Imam Ahmad menyahut, "Demi Allah, ilmu yang berkah tidak diperoleh dengan cara itu. Akan kususul beliau ke Shan'a seusai haji."

4) Dengan bekal menipis, Ahmad sendirian berangkat ke Yaman. Bagi beliau, kurang Adab jika mendahului atau membersamai Imam 'Abdurrazaq.

5) Di Shan'a, untuk menyambung hidup, Ahmad bekerja serabutan pada siang hari. Barulah malamnya dia dapat bermajelis menyimak hadits.

6) Imam 'Abdurrazaq yang tahu keutamaan & ketekunan Ahmad belajar hadits, segera berupaya membantu. Tapi aneka pemberian beliau ditolak.

7) "Bukankah Malik membiayai murid-muridnya?", tegur beliau. "Sungguh menyimak ilmumu lebih aku sukai dari dunia seisinya", sahut Ahmad.

8) Nah, kali kedua ini, dapat dirasakan Imam Asy Syafi'i; tampaknya Ahmad menghadapi masalah yang sama; biaya. Belum juga dia berangkat.

9) Maka dengan kedudukannya yang mulia di sisi Harun Ar Rasyid; Imam Asy Syafi'i menulis surat agar Ahmad diangkat sebagai Qadhi Yaman.

10) Di masa muda, Asy Syafi'i juga pernah jadi Qadhi Yaman; yang keadilan & kecerdasannya masyhur hingga membuat banyak orang dengki.

11) Bahkan ianya berujung fitnah yang membuat Asy Syafi'i ditangkap & digelandang paksa jalan dalam belenggu dari Shan'a hingga Baghdad!

12) Maka dalam suratnya Imam Asy Syafi'i minta agar Ahmad dijamin aman dalam jabatannya & dibebaskan mengundurkan diri kapanpun dia mau.

13) Ini dilakukan Asy Syafi'i demi membantu supaya Ahmad bisa terbiayai ke Shan'a, berjumpa 'Abdurrazzaq, sekaligus mengamalkan ilmunya.

14) Inilah yang dapat dilakukan; sebab membantu dengan uang pribadi sedang tak mungkin; beliau juga 'miskin' karena wara' & dermawannya.

15) Begitu Ahmad tahu tentang surat ini, dengan wajah masam didatanginya Imam Asy Syafi'i, "Abu 'Abdullah, demi Allah andai bukan Anda..

16) ..yang melakukannya, pasti aku bersumpah untuk tak lagi menemui dia selamanya. Demi Allah, aku tidak mau ke Yaman dengan cara ini."

17) Maka Asy Syafi'i pun memohon maaf & memeluk murid yang dibanggakannya. Kelak saat meninggalkan Baghdad menuju Mesir beliau bersyair.

18) "Aku pergi dari Baghdad & tiada kutinggalkan di sana seorang yang lebih 'alim, faqih, zuhud, & wara'; daripada Ahmad ibn Hanbal."

19) Dari mereka kita merunduk malu menyimak jalan ilmu; ada tekun, ada Adab, ada perhatian, ada hormat, ada hati-hati, ada pengertian.

20) Rahimahuma wa rahimanaLlah, semoga Allah sayangi mereka & kita; rasukkan keteladanan keduanya dalam jiwa; kumpulkan kelak di surga:)

 
*https://twitter.com/salimafillah

Ramadan | Maher Zain

You lift me up high
Tinggi kau mengangkatku

You spread my wings
Kau bentangkan sayapku

And fly me to the sky
Dan terbangkanku ke langit

I feel so alive
Aku merasa sungguh hidup

It’s like my soul thrives in your light
Seakan jiwaku masuk ke dalam cahaya-Mu

But how I wish you’d be
Tapi betapa kuberharap kau kan selalu

Here with me all year around
Di sini bersamaku sepanjang tahun


CHORUS
Ramadan Ramadan,
Ramadanu ya habib
Ramadan yang terkasih

Ramadan Ramadan
Laytaka dawman qareeb
Betapa kuingin kau selalu di sini


Love is everywhere
Cinta di segala penjuru

So much peace fills up the air
Kedamaian penuhi udara

Ramadan month of the Quran
Ramadan bulan turunnya Quran

I feel it inside of me, strengthening my Iman
Aku merasakannya di hatiku, kuatkan imanku

But how I wish you’d be
Tapi betapa kuberharap kau kan selalu

Here with me all year around
Di sini bersamaku sepanjang tahun


CHORUS

I just love the way you make me feel
Aku suka perasaan yang kau hadirkan padaku

Every time you come around
Tiap kali kau hadir

You breathe life into my soul
Kau hembuskan kehidupan ke dalam jiwaku

And I promise that
Dan kuberjanji

I’ll try throughout the year
Sepanjang tahun aku kan berusaha

To keep your spirit alive
Menjaga semangatmu senantiasa hidup

In my heart it never dies
Di hatiku semangat itu tak pernah mati

Oh Ramadan!

CHORUS
 
 
Source : http://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com/2013/06/ramadan-maher-zain.html

Mengenai Saya

Foto saya
Hamba yang penuh dosa. Berharap ampunan Nya.